Ekonomi & Bisnis

Pengusaha Muda Jember Masuk Calon Kades

Jember (PI) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar di tahun 2021 mendatang menyisakan sisi lain nan menarik dari para calon yang akan bertarung. Salah satunya di Pilkades Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.

Dari sejumlah calon yang akan maju, ada salah satu nama yang cukup menyita perhatian. Dia adalah Helmi Afkon Ilman (29 tahun) membuat kejutan dengan memutuskan untuk ikut mencalonkan diri, yang berdomisili di Desa Tamansari kecamatan Mumbulsari.

Selama ini Helmi banyak dikenal sebagai sosok pengusaha sukses dan rendah hati selama memegang perusahaan PT Raja Tani Makmur yang bergelut di bidang pertanian yang sering disapa Pak Afkon ini sering pula membantu masyarakat atau membantu anak yatim piatu.

Jabatan yang berat dengan tuntutan bersosial yang tinggi ke masyarakat. Lantas apa yang melatarbelakangi keputusannya maju di Pilkades?

Pengusaha yang menggeluti bidang pertanian itu motivasinya hanya satu. “Untuk pengabdian diri ke masyarakat. Nggak ada yang lain. Saya ingin membangun Desa Tamansari  ini lebih maju dan sejahtera lagi,” paparnya kepada wartawan.

Ia menuturkan, tantangan berat untuk bersosial ke masyarakat, tidak menghalangi niatnya. Sebab selama ini dirinya pun sudah terbiasa dan sering terjun langsung ke masyarakat di banyak kegiatan.

Ia menyampaikan jika semua sudah dipersiapkan dan diniati maka tak akan ada yang berat. “Selama ini juga sudah sering bantu dan melayani masyarakat. Jadi nggak kaget lagi. Pokoknya sudah siap segalanya,” terangnya.

Sebagai pengusaha, dirinya ingin lebih berkiprah lagi membantu pemberdayaan masyarakat. Dengan pemberdayaan ekonomi maka akan bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan.

Perihal program Pemkab Jember yang gencar menggelorakan Pilkades tanpa money politic, Afkon mengaku secara prinsip mendukung penuh program itu.

Menurutnya itu adalah gerakan baru di  kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember  yang patut diapresiasi. Akan tetapi menurutnya butuh proses dan waktu untuk merubah mindset (pola pikir) masyarakat yang selama ini seolah sudah terbiasa bahkan terbudayakan dengan hal itu di setiap kontestasi politik.

“Sesuatu yang baik tentu harus didukung. Tapi menurut saya semua butuh proses dan waktu untuk merubah mindset masyarakat. Makanya kami kembalikan lagi ke masyarakat,” tegasnya. *(Abdul Wafi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button