Mahfid Tukang Gigi Terdampak Virus Corona, Penghasilannya Menurun Drastis
Kutai (PI) – Mahfid adalah seseorang yang sangat dikenal ahli dalam memasang gigi palsu. Ia sudah memiliki banyak pelanggan karena kualitas pelayanannya yang cukup memuaskan. Namun belakangan ini Mahfid mengeluh lantaran penghasilannya menurun drastis karena sepinya pelanggan yang datang ke tempat prakteknya.
Pandemi Corona yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini menyebabkan goncangan ekonomi yang hebat di berbagai sektor. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya.
Sejak virus corona masuk ke negara ini pada awal Maret 2020 dan himbauan dari pemerintah untuk social distancing, usaha Mahfid makin terpuruk.
Bukan hanya Mahfid, banyak orang sudah tak sabar agar wabah virus corona segera berakhir. Ia berharap, semoga wabah ini segera berakhir, agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban baik secara kesehatan ataupun ekonomi.
Mahfid biasa melayani pasang gigi palsu tiruan, perawatan gigi keropos hitam berlubang, merapikan gigi maju tonggos miring tidak rapi, veneer merapikan gigi – gigi kelinci, merapikan gigi tanpa behel, kawat gigi behel, membersihkan karang gigi, tambal gigi, konsultasi gigi, dll.
Menurutnya, gigi yang kita punya tak mungkin selamanya bisa terus sehat. Pasti entah itu karena pola hidup bahkan juga karena cara perawatan kita yang salah atau kurang baik akan menyebabkan gigi kita mengalami kerusakan. Rusaknya gigi dapat terjadi karena faktor usia, kekurangan gizi, kecelakaan di mulut atau yang lebih umum kurangnya kesadaran merawat kebersihan gigi seperti sikat gigi sehingga gigi keropos parah dan harus dicabut karena sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Kalau sudah begini harus dibuatkan gigi palsu sebagai penggantinya. Fungsi gigi palsu yang utama untuk mengunyah makanan dan untuk estetika wajah. Disamping itu untuk memperbaiki bunyi kata-kata ketika berbicara. Jadi fungsi gigi palsu ini cukup banyak.
Ketika menentukan menggunakan gigi palsu sebagian atau seluruhnya, pertimbangkan apakah cocok dengan gigi yang tersisa. Apakah digunakan mengisi kekosongan, mencegah gigi bergeser, meningkatkan kenyamanan mengunyah dan berbicara atau tergantung pada struktur gigi. *(Abdul Wafi)