Ketua MKKS SLB Kabupaten Garut Tingkatkan Infrastuktur Sarana dan Prasarana Pendidikan
Garut (PI) – Ketua MKKS SLB Kabupaten Garut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga Pemerintah Kabupaten Garut. Yang telah membantu SLB-SLB di kabupaten Garut sehingga bisa berkembang dan eksis dalam memberikan layanan terhadap peserta didik istimewa, sehingga mereka bisa mengenyam pendidikan sebagai mana anak-anak sekolah pada umumnya.
Banyak harapan kepada pemerintah untuk peningkatan infrastuktur sarana dan prasarana SLB di kabupaten Garut karena masih banyak SLB yang sangat kekurangan ruang kelas maupun yang lainnya.
Pemerintah berupaya semaksimal mungkin genjot pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal, demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah melalui Dinas Pendidikan berupaya memberikan fasilitas bagi seluruh masyarakat agar bisa mengenyam pendidikan formal maupun non formal, agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, sehingga dapat memiliki Ijazah yang sah yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Tentunya upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar siswa di bidang pendidikan formal maupun non formal tentunya harus ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai sehingga akan membuat kenyamanan siswa ataupun guru untuk melaksanakan kegiatan kegiatan belajar mengajar dan akan menghasilkan siswa yang cerdas, berprestasi, berdedikasi tinggi serta unggulan di segala bidang.
Seperti di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat di bidang sekolah luar biasa (SLB) sedang melaksanakan pembangunan sekolah yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020, salah satunya SLB C YKB Kabupaten Garut.
Aman Suparman, S.Pd.,M.MPd sebagai Kepala SLB C YKB sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Kabupaten Garut, saat ditemui wartawan menjelaskan di kabupaten Garut ada 7 (tujuh) SLB yang mendapatkan Program Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2020.
“Saya selaku ketua MKKS mewakili seluruh SLB di kabupaten Garut hususnya Sekolah yang saya pimpin, kami mengucapkan banyak berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun provinsi yang telah memperhatikan sarana dan prasarana di sekolah luar biasa (SLB) kabupaten Garut,” jelasnya.
Tetapi, lanjut Aman Suparman, untuk pengembangan infrastuktur sarana dan prasarana di Sekolah Luar Biasa (SLB) kabupaten Garut masih banyak yang harus ditingkatkan seperti di SLB C YKB Ruang kelas yang tersedia hanya 9 ruang sedangkan yang dibutuhkan 22 ruang ditambah ruang perpustakaan, ruang assesment, ruang seni, ruang tunggu orang tua dan infrastruktur pemagaran.
“Untuk itu kepada Intansi terkait pemerintah pusat maupun daerah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat agar terus meningkatkan pengembangan infrastuktur sarana dan prasana di bidang Sekolah Luar Biasa (SLB),” harapnya. (Samsul)