Pidsus Kejari Indramayu Diduga “Peti-Es-Kan” Dugaan Tidpikor Yang Diadukan Masyarakat
INDRAMAYU (PI) – Atas adanya beberapa laporan/pengaduan mengenai dugaan tindak pidana korupsi (tidpikor) salah satunya dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah yang telah disampaikan ke Pidsus Kejaksaan Negeri Indramayu beberapa bulan lalu yang sampai saat ini nampak belum ada tindaklanjutnya.
Adapun diantaranya yaitu mengenai laporan/pengaduan terkait dugaan penyimpangan pembangunan Embung Wanakaya yang berlokasi di Kecamatan Haurgeulis-Indramayu. Kegiatan tersebut adalah milik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang direalisasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS C) melalui Pihak ke-3 (Tiga) yaitu PT. Taruna Karya Pribumi dengan nilai anggaran mencapai Rp 21 Milyar lebih, Sebagaimana dari hasil lelang/tender yang diselenggarakan dan diumumkan oleh Pokja ULP Kementerian PUPR.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sdr. E. Firmansyah selaku Sekjen Forum Masyarakat Anti Korupsi atau FORMASI, Ia menilai dikarenakan dalam kegiatan tersebut (Pembangunan Embung Wanakaya-Red) telah syarat akan penyimpangan baik dari mulai lelang/tender sampai pelaksanaan pekerjaan fisik kontruksinya.
Tambah Firmansyah, dalam pelaksanaan lelang/tender saja tampak bermasalah dan bententangan dengan Perpres tentang barjas yaitu diantaranya bahwa perusahaan tersebut telah memasukan perusahaan lain yang masih satu kendali atau masih ada kaitannya didalam lelang/tender satu paket pekekerjaan yang sama, Selain itu perusahaan tersebut juga adalah perusahaan pemenang lelang/tender bukan dengan harga penawaran terendah.
Menyikapi atas adanya hal dugaan penyimpangan tersebut, Pihaknya bahkan sudah melayangkan surat laporan/pengaduan ke Kejari Indramayu yang ditujukan ke Kasi Pidsus beberapa bulan lalu. Namun menurut E. Firmansyah dalam hal ini sangat disayangkan dan menilai bahwa Pidsus Kejari Indramayu itu diduga lambat dan terkesan Mempeti-Es-Kan laporannya dikarenakan sampai berita ini dirilis dan dipublikasikan, pihaknya belum mendapat informasi apapun. (Team Investigasi)