Berita TerbaruBerita UtamaNasional

Diduga Tidak Sesuai RAB, Baru Berapa Bulan Dikerjakan Tanggul Kali Cimanuk Blok Rengas Payung Kertasemaya Indramayu Retak dan Mulai Amblas

INDRAMAYU (PI) – Kondisi tanggul kali Cimanuk Blok Rengas Payung Desa Kertasemaya kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu, Minggu (11/04/2021) mulai mengkhawatirkan kembali. Pasalnya, sekitar tanggul sudah kelihatan retak. Retakan tanah yang agak lebar dan juga ada beberapa rumah warga yang kondisinya nyaris ambruk.

Dalam hal ini salah satu tokoh masyarakat desa Kertasemaya Widy Santosa yang akrab disapa Wiwid menuturkan, bahwa tanggul yang amblas dan retak tersebut belum lama ini baru diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang dikerjakan oleh beberapa rekanan BBWS.

“Tanggul Cimanuk awal dikerjakan oleh rekanan BBWS sekitar tahun 2019, PT. Tubagus Rangin, tapi sangat disayangkan kegiatan yang menelan anggaran cukup besar itu cuma bertahan sekitar beberapa bulan saja dan disaat pengerjaan juga tidak terpasang papan informasi, lalu tahun 2020 ganti lagi yang mengerjakan yaitu CV. Mudya Nusantara yang menelan anggaran 4.922.200.338.00, dan sekarang kondisinya mulai terjadi retakan dan amblasnya tanah yang diduga akibat imbas gagal kontruksi disaat pengerjaan,” tuturnya.

Masih menurut Wiwid, dirinya meminta kepada pihak BBWS agar menangani tanggul di blok Rengaspayung dengan serius supaya warga tidak selalu dihantui oleh rasa was-was jika air kali Cimanuk meluap dan dirinya juga berharap kepada pihak BBWS supaya mengawasi kegiatan yang dikerjakan oleh pihak rekanan balai disaat pelaksanaan dengan cermat. Pasalnya, diduga kegiatan yang dikerjakan oleh rekanan BBWS banyak yang tidak sesuai spek ketentuan dari RAB.

Entin Umiyatin salah satu warga yang rumahnya mau roboh sangat berharap kepada pihak BBWS supaya cepat menanggulangi tanggul yang mulai amblas dan retak

Entin Umiyatin salah satu warga yang rumahnya mau roboh sangat berharap kepada pihak BBWS supaya cepat menanggulangi tanggul yang mulai amblas dan retak, dikarenakan khawatir jika air meluap akan tidak menutup kemungkinan tanggul yang baru dikerjakan tahun kemarin akan jebol.

“Saya berharap kepada pihak BBWS untuk menanggulangi tanggul yang mulai amblas dan pengerjaannya jangan asal asalan,” pintanya. (Herman/Tongol)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button