Daerah

H Muhlis Siap Menjalankan Amanah

BONDOWOSO (PI) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bondowoso makin mendekati waktu pelaksanaannya. Meski sempat terjadi penundaan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pilkades yang diikuti 171 desa rencananya akan digelar pada November 2021.

Tahapan Pilkades di Kabupaten Bondowoso diatur berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 188.45/385/430.4.2/2021 yang terbagi menjadi 14 tahapan. Dimulai pada 1 Juli 2021 yaitu proses pembentukan panitia pilkades dan saat ini sudah memasuki tahapan penetapan calon kepala desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Haeriyah Yuliati kepada wartawan baru-baru ini mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak yang mestinya dilaksanakan pada 20 Oktober 2021 ditunda. Pada jadwal yang beredar pilkades akan dilaksanakan pada 15 November 2021, namun menurutnya belum final. Pihaknya mengaku masih mendalami hasil koordinasi dengan legislatif dan instansi terkait. Selanjutnya saat jadwal selesai akan secara resmi diumumkan kepada seluruh panitia dan ia berharap warga tetap kondusif.

Sementara warga Desa Jambeanom Kecamatan Jambisari yang juga akan menggelar pilkades tersebut sangat antusias menanti siapa yang bakal memenangkan di ajang pesta demokrasi tingkat desa. Hampir seluruh warga Jambeanom menginginkan adanya perubahan di desanya. Warga berharap, siapa pun yang menjadi kepala desa Jambeanom yang paling penting adalah desa menjadi lebih maju, transparan dalam hal anggaran, rakyatnya makmur sejahtera dan pelayanan menjadi lebih mudah.

Panitia Pemilihan Kepala Desa Jambeanom telah menetapkan Pilkades di Desa Jambeanon diikuti oleh 4 kontestan (H. Muhlis, Yudi, Mahmud dan Laelatul Latifah). Laelatul Latifah adalah incumbent (petahana) yang mencalonkan kembali untuk kedua kalinya.

Ada hal yang menarik pada pilkades di Jambeanom desa dengan hak pilih sekitar 3750 suara. Tiga Calon baru harus bertarung dengan calon kades petahana untuk meraih simpati dan dukungan. Namun hal itu tidak menyurutkan tekad H Muhlis. Bermodal niat baik dan tekad untuk mengabdi kepada masyarakat serta memajukan desanya, ia banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan.

H Muhlis, pria kelahiran 16 Maret 1967 ditemui baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya maju mencalonkan diri menjadi kepala desa dengan niat tulus akan menjalankan amanah yang dipercayakan masyarakat Jambeanom. Dengan segala kemampuan bersama warga akan memajukan desa. Ia memiliki program-program kerja yang jelas jika terpilih menjadi kepala desa. *(Abdul Wafi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button