Pemenang Binojakrama Padalangan kabupaten Garut, Akan Mewakili Ke Tingkat provinsi
Garut- PI. Festival dan Binojakrama Padalangan Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2021, memasuki tahap akhir dan telah mendapatkan beberapa pemenang dari 3 kategori yang dipertandingkan.
Acara penutupan serta pengumuman pemenang yang digelar di Gedung Bale Paminton Intan Dewata, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (21/10/21) ini berlangsung hingga malam hari.
Ketua Persatuan Padalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Garut, Aa Rahayu, mengatakan, pihaknya membedakan festival dengan binojakrama, dimana festival diikuti oleh peserta dengan umur dibawah 30 tahun, sedangkan binojakrama diikuti oleh peserta dengan umur diatas 30 tahun.
Ia mengungkapkan bahwa pemenang dari kategori Binojakrama akan mewakili Garut di tingkat Provinsi Jawa Barat. “Kebetulan untuk Festival tingkat Jawa Barat dan tingkat Nasional sekarang lagi dipending, dan untuk Binojakrama yang dewasa yang dua tadi, ranking 1 nya mewakili ke tingkat Jawa Barat, yang akan dilaksanakan tanggal 16 dan 17 November (2021) bulan depan, dan akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Aa.
Aa mengungkapkan, antusiasme terkait acara Festival dan Binojakrama Tingkat Kabupaten Garut ini cukup baik, bahkan menurutnya melebih ekspektasi. “Untuk antusiasme yang mengikuti (festival) antusiasmenya hampir kemungkinan kalau presentase ya melebihi ekspektasi, tetapi inipun masih ada kekurangan-kekurangan mungkin di Pepadi, ya nanti akan kami perbaiki lebih lanjut lagi,” katanya.
Berdasarkan data dari Pepadi Garut, lanjut Aa, ada sekitar 30 dalang di Kabupaten Garut, namun dalam pelaksanaan acara ini, hanya 12 peserta yang diikutsertakan.
“Hanya kemarin memang sebelum proses hari H ini, ada dulu proses seleksi, proses seleksi siapa yang pantas untuk ditampilkan, jadi otomatis hanya 12 (diikutsertakan),” lanjut Aa.
Ia berharap dengan adanya acara ini, kedepannya pemerintah bisa merespon secara cepat dan tanggap terkait kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian kebudayaan ini. “Dan harapan saya dikemudian hari pemerintah merespon secara cepat, secara tanggap, untuk kegiatan-kegiatan seperti ini, karena melestarikan kebudayaan adalah tanggung jawab kita semua sebagai insan-insan yang peduli terhadap pelestarian budaya,” harapnya.
Terlebih, imbuh Aa, kedepannya pihak Pepadi Garut sudah memiliki program unggulan yaitu ‘Padalangan Masuk Sekolah’. “Langkah ke depan mudah-mudahan harapan-harapan kedepan ada respon-respon positif, baik dari instansi pemerintah ataupun instansi-instansi swasta kepada Pepadi ya khususnya, bukan hanya event ini, karena program unggulan Pepadi sekarang ‘Padalangan Masuk Sekolah’, kami akan berkoordinasi dengan Bapak Wakil Bupati, dengan Kadisdik Kabupaten Garut, sekarang kami akan mendekati ‘padalangan masuk sekolah SD’, nah itu program kami selanjutnya.” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Garut, dr.Hemi Budiman, saat membuka Festival dan Binojakrama Padalangan Tingkat Kabupaten Garut, Rabu (20/10/2021) berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini muncul seorang seniman baru, seperti seniman yang melegenda yaitu sang dalang terkemuka almarhum Asep Sunandar Sunarya. “Sebenarnya kan sudah banyak dalang di Kabupaten Garut ini, sudah banyak yang bermunculan, tapi ini kan perlu diasah, perlu ditampilkan lebih banyak sehingga bisa profesional, saya berharap ada lahir lagi Asep Sunandar Sunarya di Kabupaten Garut,” ucap Wabup.”(Rendi/Sarip).