Oknum PNS ( UPI), Diduga terlibat Kasus Penipuan CPNS, Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Jawa Barat
Sumedang-(PI).Kasus penipuan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) seolah tidak pernah habis di Republik ini, tingginya minat masyarakat memasuki dunia birokrasi dijadikan senjata keuntungan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti dirilis oleh Surat Kabar Media Pelita Ivestigasi Selasa, (09/03/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima aduan korban penipuan CPNS.
Menurut Beberapa korban yang tidak mau disebutkan namanya kepada media Pelita Investigasi sejumlah korban CPNS yang merasa tertipu oleh oknum PNS (UPI) inisial OKS yang menjanjikan akan menjadikan pengangkatan PNS di lingkup Kabupaten Sumedang Tercatat sekitar 30 orang lebih menjadi korban yang diimingi menjadi CPNS dan dipekerjakan lingkup Unipersitas Pendidkan Indonesia (UPI) dengan ketentuan membayar sejumlah uang. 5- 10 sampaI 15 juta. Kejadian ini pada tahun 2020 sampai saat ini 2022 tidak ada yang dipekerjakan di lingkup UPI maka kami pihak korban mau minta pertanggung jawaban kepada Inisal OKS dan Kepada Pihak UPI karna Inisia OKS ini bekerja DI UPI, kalau ini tidak bisa Diselesaikan secara kekeluargaan maka kami sebagai korban akan menempuh jalur hukum.”Ucapnya.
Kepala Bagian Hubungan Media & Fasilitasi Pengaduan Masyarakat Yana bahwa jenis kasus tersebut bukanlah hal baru, sebelumnya kasus serupa banyak terjadi. Yang menjadi persoalan, masih saja banyak masyarakat yang percaya terhadap iming-iming oknum tertentu yang menjanjikan hal serupa, khususnya di berbagai daerah.
Lebih lanjut, Yana mengimbau agar tidak pernah percaya (lagi) terhadap oknum yang menjanjikan untuk masuk sebagai CPNS tanpa melalui seleksi terbuka. “Sumber informasi terkait penerimaan CPNS dapat dilihat melalui official website pemerintah seperti www.bkn.go.id , jangan mudah percaya terhadap berita atau isu penerimaan yang beredar luas di media sosial. Jika penerimaan CPNS formasi umum dibuka, pemerintah akan mengumumkan secara resmi kepada publik,” Ujarnya.
Lanjut Yana kejadian yang terjadi dikabupaten Sumedang terutama dilinggkup UPI harus segera diselesaikan karna ini akan menjadi masyarakat musi tidak percaya terhadap UPI, kami harap oknum pegawai UPI ini harus segera diproses secara Hukum, supaya tidak ada korban lagi.”Pungkasnya.
Sementara, hingga berita diturunkan pihak dari perguruan tinggi UPI Sumedang dihubungi melaluai telpon/WA Wadir tidak bisa memberikan jawaban atau klarifikas terhadap media Pelita Investigasii ” Pungkasnya.”(Team PI ).