Daerah

SMKN 1 Cilaku Kabupaten Cianjur Terapkan Konsep Pembelajaran Berbasis Project

Cianjur-(PI).Sebagai SMK yang menyandang Branded Pusat Keunggulan, tentu ingin mendapatkan dukungan, baik dalam hal sarana dan prasarana pembelajaran, peningkatan kompetensi siswa dan guru, maupun perekrutan lulusan di industri. Inilah yang menjadi tantangan bagi setiap kepala sekolah untuk membangun kemitraan dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Kepala SMK Negeri 1 Cilaku Kabupaten Cianjur Jawa Barat Dra. Rusmini, M.M.Pd. mengatakan, dalam membuka relasi dengan DUDI, tidak semua industri mau menerima kedatangannya. Oleh karena itu, jika ada industri yang menyambut baik, Rusmini langsung memanfaatkan peluang tersebut untuk mengenalkan sekolah yang dipimpinnya serta menawarkan kerja sama.

“Saat kami mendapatkan kesempatan bertemu dengan pihak manajemen, kami manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan promosi singkat terkait profil sekolah dan menawarkan serangkaian kerja sama, baik itu magang maupun perekrutan,” tutur Rusmini.

Selain berbekal profil sekolah, dalam kesempatan bertemu dengan industri Rusmini selalu membawa data siswa atau alumni yang siap ditarik untuk magang ataupun bekerja di sana. Langkah kecil inilah yang kemudian membuka kemitraan antara SMKN 1 Cilaku dengan industri-industri potensial.

“Dari sini chemistry mulai terbentuk sehingga perusahaan mau mencoba untuk bekerja sama dengan kami. Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik, misalnya dalam permintaan tenaga kerja mereka melampirkan beberapa persyaratan, dan kami berupaya memenuhi persyaratan tersebut sehingga mitra industri puas dan mau bekerja sama lagi,” ujar Rusmini.

Kepercayaan (trust) industri untuk melanjutkan kerja sama menjadi modal bagi SMKN 1 Cilaku untuk mengembangkan kolaborasi, seperti dalam hal magang, guru tamu, kelas industri, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut Rusmini menjelaskan, untuk ke lima program keahlian yang ada di sekolahnya, semuanya mempunyai fasilitas praktek terlengkap, dan memakai konsep pembelajaran berbasis Project yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di dunia industri/bisnis dengan tujuan agar siswa mengalami pembelajaran dengan standar dan suasana yang “sama” dengan di industri.

Adapun ke 5 Program Keahlian tersebut :

  1. Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB)
  2. Teknik Ketenagalistrikan (TL)
  3. Teknik Mesin (TM)
  4. Teknik Otomotif (TO)
  5. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), jelasnya”.( Iskandar )

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button