Daerah

Kepala Desa Pamoyanan di Duga Dana Stunting tidak terialisasi 

Purwakarta-(PI ).Program pemerintah pusat yang mengambil dari dana Desa (DD) TA 2022 untuk penanganan Stunting sebesar 8% dari Anggaran Dana Dd yang di terima bahkan di perkuat dengan pidato persiden RI Ir H.jokowo Dodo awas jangan Main-main dengan Stunting artinya bukan Covid 19 saja yang harus di tangani termasuk BLT Dd 40% juga Ketahanan pangan Hewani dan Nabati 20% ,pemberdayaan Masyarakat,dimasa pandemi karena tidak bisa kemana-mana akibat gentingnya Covid.

,Namun hal ini ada aroma yang tidak sedap bahwa Kepala Desa Pamoyanan Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Supriatna di duga tidak merealisasikan Anggaran Stunting sperti untuk penganan gizi buruk dan penganan anak yang kurus itu tidak terserap ,tetapi di dalam pembuatan spj masuk di duga Supriatna mengarong dana Stunting

Sementara itu Masyarakat menambahkan di tempat lain,lah PK kalau turun Anggaran Kepala Desa Susah di temui suka ngumpet- ngumpet ,jangankan bapak sebagai Tamu sekalipun Masyarakat juga susah Ketemu Kalau ada keperluan,kan Tanda tangan ada yang khusu yang harus di tanda tangan oleh kades ” ujarnya

Di tambahkan Ketika awak media mau konfirmasi terkai dengan pelaksaan pembangun / rehabilitasi drenase saluran sepanjang 247 meter yang berlokasi di wilayah Dusun satu dengan Anggaran Rp.162.720.000 ( seratus enam puluh dua juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah )itu Supriana susah untuk di temui hingga awak Media dua kali datang mau konfirmasi tidak ketemu hidung belangnya ,namun Anehnya di papan informasi pekerjaan hari kalendernya tidak di cantumkan di duga Supriatna menggelengkan waktu di dalam pekerjaan ,sebab yang membuat sekaligus penanggung jawab penuh kegiatan adalah sang Kepala Desa sebagai garda yang paling depan kesimpulan .( Samsul )

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button