Kepala SD Bodhisatta : Wartawan Harus Ada SOP dari Polsek atau Kelurahan
Kab Tangerang-(PI)..Seorang Pendidik di SD Swasta Bodhisatta yang beralamat di Jl.Kp Melayu No 8.Kalijaya RT 04/ 07 Kp Melayu Barat Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Prov Banten sebut saja Setiadi dinilai arogan terhadap Wartawan yang hendak Konfirmasi Bantuan program Indonesia Pintar (PIP) TA Anggaran 2020 dan TA 2021 Setiba di Sekolah tersebut. Wartawan harus minta SOP dari Polsek setempat, saking takut terbongkar kebobrokannya sehingga buka Mata tidak mau bersahat dengan wartawan.
Hal itu diungkapkan oleh keterangan TU Maaf ya, Saya PK tidak tau kalau tentang PIP mah itu harus dengan Kepsek, tuturnya.
Tidak lama kemudian datanglah diduga oknum Kepsek SDS Bodhisatta Setiadi dengan Nada tinggi “saya tidak melayani wartawan yang tidak ada SOP Polsek dan Kelurahan setempat” Ucapnya .
Ketika wartawan Pelita Investigasi Komfirmasi Bantuan PIP untuk Siswa Miskin tidak sempat menjawab, katanya lupa sudah lama, sambil muka pucat.
Menurut informasi yang himpun Pelita Investigasi di lapangan bahwa Kepsek tidak bersahabat dengan Guru juga ,bahkan sukagimana kemauan sendiri. berdasarkan data yang tertulis di Lis bahwa bantuan PIP 2020 ada 10 Siswa yang terkaper hanya 2 orang lalu di TA 2021 ada 5 orang yang terserap ada 1 orang di duga dana yang terserap dipake kepentingan pribadi atau perkaya diri sedangkan spj kelar beres
Selain itu Setiadi menjual baju seragam sekolah ke siswa dan jual beli Buku LKS sedangkan pemerintah sudah melarang dengan perbuatan peraktek jual beli itu
Ketua LSM Garda (Gerakan Pemuda Banten) Haerudin yang sempat dimintai Tanggapan terkait Kepsek yang tidak mau bersahat dengan Wartawan dan peraktek jual-beli baju seragam dan Dugan dana PIP yang tidak diberikan terhadap Siswa ia sangat tanggap dan respon, itu harus dilaporkan ke penagak hukum, sebab itu sudah melanggar aturan pemerintah yang sudah di tentukan pemerintah pungkasnya. (Samsul)