Sudah jatuh tertimpa tangga pula!! Korban Bullying tidak di lindungin di sekolah??
Ciamis-(PI). Jika sebuah aksi perundungan (Bullying) dibiarkan begitu saja, kemungkinan si pelaku akan berkembang menjadi pribadi yang buruk di masa depan. Sama halnya dengan si korban bullying, yang juga berpotensi memiliki kecenderungan untuk balas dendam.
“Dampak terbesarnya adalah kejiwaan anak yang ga setabil, dan tidak lagi berkembang dengan baik. Baik si pelaku maupun korban bullying sama-sama memiliki gangguan yang berbeda,” Perlu diingat bahwa korban bullying ada yang sampai bunuh diri karena tidak sanggup menerima tekanan.
Namun Lagi-lagi ini terjadi, di Lembaga pendidikan kabupaten Ciamis, yang mana seorang Siswi SMPN satu atap dilingkungan Dinas pendidikan kabupaten Ciamis inisial AR Jadi Korban Bullying Beberapa Temannya.
Berdasarkan sumber sekaligus orang tua siswi korban yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media bahwa, Anaknya menjadi korban Bullying, diduga Pelaku Bullying oleh teman-temanya yang berinisial KI,DA,FN. DN, SA dan AU, kejadian Bullying tersebut di waktu jam istirhat dan terus terjadi selama 3 bulan ini.
Lanjut menurut orang tua siswi yang jadi korban Bullying, kami merasa dirugikan apa lagi anak kami, namun yang sangat disayangkan lagi, pihak sekolah khususnya Guru BK bukan memberikan nasihat yang baik malah justru banyak menekan atau intimidasi kepada AR korban Bullying, seolah-olah guru BK berpihak kepada anak pelaku Bullying, terus yang kami sesalkan apa guru tersebut kurang tau dampak korban Bullying,”Dampak dari korban Bullying anak kami AR sampai ga mau masuk sekolah karna merasa ketakutan, disamping korban dapet perlakuan dari guru BK di intimidasi dan ada penekanan, pada akhirnya anak kami minta pindah sekolah ”ujarnya.
Dengan adanya aduan dari orang tua siswa kepada awak media, kami dengan Tim melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan guru BK dan kebetulan ada ketua komite, menurut kepala sekolah Membenarkan adanya dugaan Bullying di sekolah, dan kami sudah mendamaikannya kepada siswi korban dan pelaku Bullyingnya,”ucap kepsek. (Bagas), Bersambung………