Daerah

Pembangunan sekolah Baru SMKN 1 Cijengjing Kabupaten Ciamis Tanpa Papan Proyek, Diduga Proyek Siluman

Ciamis-(PI).pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)  gedung sekolah SMKN 1 Cijengjing yang beralamat di Kecamatan Cijengjing Kabupaten Ciamis sangat memprihatinkan  Kamis 10/2/2024.

Pasalnya pembangunan tersebut sudah berjalan sekitar 4 bulan sampai saat ini belum terpasang papan proyak, saat  dikonfirmasi sebagai pihak pekrja Dilokasi Peroyak mengaku tidak tahu menau, saya hanya melaksanakan saja,” ujarnya.

Lebih lanjut ketika ditanya CV atau PT apa yang mengerjakan gedung sekolah tersebut ia pun mengaku tidak tahu,” saya hanya pelaksanakan Pekerjaan jawab Pekerja kepada Pelita Investigasi  dilokasi proyek sekira pukul 16:46 WIB.

Saat dikomfirmasi Pihak Kontraktor Bpk Hardiat melalui wa menjelaskan bahwa papan proyek udah dipasang dari dulu sesuai harian kerja.  Awak mediapun mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat  (KCD) wilayah XIII Kabupaten Ciamis Meminta tanggapan Terkait pembangunan SMKN 1 Cijengjing. Namun Kepala KCD tidak ada dikantor, Sampai berita ini diterbitkan Pihak KCD belum Bisa memberikan keterang.

TembokPenahan Tanah Belum Juga beres Udah mulai retak

Menurut Wiranata Koordinator ALIANSI JURNALIS, ADVOKAT, LBH, LSM ORMAS AWASI TIPIKOR ( AJAMSI TIPIKOR) Priangan Timur Mengatakan Ke awak media  Kamis 10/2/2024 pukul 13;30 n dilokasi pembangunan RKB SMKN 1 Cijengjing,  Terkait Pembangunan Sekolah Baru (RKB) SMKN 1 Cijengjing Terlalu dipaksakan dan udah melanggar Undang-undang Keterbukaan Impormasi Publik (KIP) No 14 tahun 2008 dan Perpres No 54 tahun 2010 serta No 70 tahun 2012 dimana setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek dengan mencantumkan jenis kegiatan, pelaksana, lokasi kegiatan, nilai kontrak, dan jangka waktu lama serta konsultan pengawas

Lanjut Wiranata Kenapa Saya Bilang Pembangunan sekolah baru, dibilang dipaksakan dan seolah-olah proyek Siluman, Karena Pembangunan tersebut jauh dari keramaian dan dari penduduk warga dan tidak terpasangnya Papan Proyek. Coba bayangkan Dari jln Utama aja udah lebih dari 5 km, dan jalan masuknya melalui hutan dan perkebunan, yang mana penduduk warganya bisa dihitung jari ,”Ujarnya.

Kemudian kami sebagai kontrol  sosial tidak habis pikir dengan pembagunan sekolah SMKN 1 Cijengjing, pasalnya dibangun di tempat yang tidak layak dan ditebing yang  begitu tinggi, bawahnya suangai dan hutan belantara, dan pembangunannya ini nyebrang tahun, ini poatut diduga dan perlu di pertanyakan kedinas terkait oleh masyarakat dan semua kontrolsosial,”Ujarnya.

Kami  juga Dari ALIANSI  AJAMSI TIPIKOR,sudah mengirim surat Klarifikasi kedinas terkait prihal pembangunan sekolah yang berdiri ditebing dan tidak memasang Papan Proyek, tapi belum ada jawaban mungkin minggu ini ada libur panjang, mudah-mudahan dengan waktu dekat dinas terkait memberikan jawaban terhadap ALIANSI AJAMSI TIPIKOR, kalau dinas terkait memberikan jawaban  kami akan mengadakan Jumpa PERS dan mengundang semua media cetak,online, dan media TV, yang ada di kabupaten Ciamis,”Pungkasnya. ( TIM ).Bersambung…………..

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button