Rakor DPW FKDT Jateng : Membangun Sinergisitas Menuju Penguatan Pendidikan Keagamaan Pendidikan Islam
Oleh : Akhmad Sururi
Beberapa hari lagi DPW FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Jawa Tengah akan menyelenggarakan Rapat Kordinasi dengan mengundang DPC Kab/Kota. Kegiatan tersebut direncanakan pada tanggal 29 s.d 30 April 2024 di Bandungan Kab Semarang Jawa Tengah. Forum ini akan merembug langkah kongkrit sinergistas untuk penguatan MDT di Jawa Tengah. Lebih dari itu juga akan mereview dan mengevaluasi program yang sudah berjalan sekaligus persiapan Porsadin Jawa Tengah di Banjarnegara.
Membangun kebersamaan (sinergisitas) sebagai pondasi untuk memperkuat pendidikan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) di Jawa Tengah perlu duduk bersama dengan beberapa pihak steakholder. Sinergisitas dengan beberapa lembaga ormas keagamaan dan Kanwil Kementerian Agama serta Pemprov Jawa Tengah melalui proses komunikasi menjadi pintu masuk untuk membangun kekuatan MDT. Hal ini sangat penting mengingat eksistensi MDT sebagai lembaga pendidikan keagamaan menjadi pilar dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu FKDT memiliki tugas untuk menjalin komunikasi dengan beberapa pihak yang bisa bergandengan tangan dalam penguatan pendidikan MDT. Disinilah dibutuhkan langkah komunikasi kongkrit dengan tindak lanjut secara kontinu. Dengan demikian kecerdasan komunikasi menjadi prasyarat utama.
Sebagai lembaga pendidikan keagamaan di bawah naungan Kementerian Agama, maka komunikasi intens dengan pejabat Kanwil Kemenag menjadi sebuah keharusan. Ketua DPW FKDT Jawa Tengah pada satu kesempatan bersilaturahmi dengan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah dengan tanggapan yang sangat apresiasiatif.
Dukungan Kanwil Kemenag Jawa Tengah menjadi modal kekuatan FKDT Jawa Tengah untuk mengembangkan komunikasi bersama Pemprov Jawa Tengah serta PWNU dengan kepengurusan yang baru. Melalui komunikasi ini menjadi jembatan emas untuk mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang berakhlak.
Sebagai seorang yang beragama tentu menyadari betul, bahwa untuk menggerakkan dan menguatkan pendidikan keagamaan harus didasarkan pada ketulusan dalam berjuang. Oleh karena itu kepentingan penguatan pendidikan keagamaan yang didalamnya ada pendidikan karakter menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu semakin banyak kelompok yang peduli untuk turun tangan melayani MDT di Jawa Tengah tentu akan semakin menguatkan MDT kedepan. Rasa keterpanggilan kita bersama untuk memelihara eksistensi MDT menjadi ruh untuk mewujudkan kebersamaan dalam dakwah melalui lembaga pendidikan keagamaan. *(Red)