Kepala Sekolah SMA IT ANNISA Kadungora Enggan Diwawancara, Diduga Alergi Dengan Wartawan
Garut-(PI).Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan sikap oknum kepala sekolah yang terkesan alergi dengan wartawan.
Mengacu kepada Undang Undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) setiap warga negara harus mengetahui dan mengawasi regulasi anggaran dana yang di gelontorkan pemerintah dan salah satunya anggaran untuk dunia pendidikan yaitu Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk di pergunakan demi menunjang kemajuan dunia pendidikan dan peningkatan kwalitas peserta didik,
.Namun di sayangkan ada saja oknum kepala sekolah yang justru memark uap anggaran dana BOS dengan jalan memark uap data siswa atau menggelembungkan data siswa dan di duga tidak sesuai dengan pakta jumlah faktual siswa di sekolah tersebut, ketika awak media melaksanakan investigasi kepada beberapa siswa dan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan beberapa narasumber yang enggan di sebutkan identitasnya mengatakan jika data siswa yang tercantum di dapodik tidak relevan dan berbeda dengan jumlah siswa sebenarnya, berdasarkan keterangan tersebut maka awak media Pelitainvestigasi.com beserta beberapa awak media lain bermaksud melakukan konfirmasi dan hendak mengadakan wawancara dengan kepala sekolah demi memenuhi kaidah jurnalistik, supaya muncul berita yang berimbang.
Namun di sayangkan, ketika awak media mengunjungi sekolah SMA IT ANNISA Kadungora yang beralamat Jl. Mandalawangi kp. Sukamanah rt. 01/ rw.03 desa Talagasari kecamatan kadungora guna melaksanakan konfirmasi klarifikasi kepada pihak sekolah terutama kepala sekolah, sangat disayangkan kepala sekolah melakukan pembohongan publik , salah seorang yang kami sangka staf pengajar dan ternyata adalah kepala sekolah SMA ISLAM TERPADU ANNISA itu sendiri, Nurlela S.pd M.pd mengatakan, jika kepala sekolah udah melakukan kebohongan mau gimana anak didiknya kedepan ,” sampai mengtakan kepala sekolah, operator dan bendahara sedang ada rapat di luar” Ujarnya,
Sungguh ironis, ” seorang pendidik bahkan menjabat sebagai kepala sekolah dimana seharusnya memberikan contoh yang baik justru malah memperlihatkan kebobrokan dunia pendidikan.
Dengan kejadian ini awak media pelita investigasi.com akan menindak lanjut kejadian ini dan akan menemui pihak KCD guna menyampaikan perilaku kepala sekolah SMA ISLAM TERPADU ANNISA Kdungora yang tidak mencerminkan perilaku seorang pendidik. (TIM ), Bersambung………………