JEMBER (PI) – Pemerintah Desa (Pemdes), se-kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluhkan terkait bantuan dari Bansos, Senin (29/06/2020).
Seperti Pemdes Glundengan Kecamatan Wuluhan, Heri Hariyanto, Pemdes Balung Kidul, Kecamatan Balong, Kades Samsul, Pemdes Gumelar Kecamatan Balong Heri Mulyono, Pemdes Jenggawah Kecamatan Jenggawah Supardi, keluhan kades- kades se-kabupaten Jember ini sama. “Kami cuma meminta kepada Kemensos untuk mendata ulang terkait bantuan dari bansos yang di anggap banyak yang tidak tetap sasaran,” ungkap para kades.
Untuk bantuan yang perlu di-Update yaitu; BPNT, BPNT Perluasan, PKH dan BST. Untuk bantuan – bantuan ini banyak yang dianggap tidak tepat sasaran, kepada Komensos untuk menurunkan anggotanya untuk pendataan ulang, sebab data yang ada untuk penerima bantuan itu data lama.
Banyak warga yang komplain ke desa terkait bantuan – bantuan yang dari Bansos ini, pendataanpun tanpa konfirmasi sama pihak Pemerintah Desa. Menurut salah satu kades saat kami konfirmasi terkait bantuan – bantuan ini, kalau bisa pemerintah desa yang mendata dan mengajukan ke Dinsos.
“Kami meminta kepada Komensos segera menindaklanjuti terkait bantuan ini dan kami berharap untuk melakukan pendataan ulang, dan nantinya bisa benar – benar tepat sasaran, rata – rata penerima bantuan ini dari kalangan orang mampu (kaya),” ujar para kades.
Saat awak media menemui salah satu penerima bantuan NK (54) mengatakan, kami ini orang mampu tapi kok masih dapat bantuan, kan masih banyak warga yang tidak mampu yang berhak mendapatkan bantuan. (Een/Eva)
