Dinas Pendidikan Kab Pangandaran, Diduga Kurang Profesional Terkait Belum Diterimanya Penetapan SK Kepala sekolah Angkatan 2025. Kasubag lKepegawaian Lempar Batu Sembunyi Tangan….?
Pangandaran-(PI). Hiruk pikuk pengangkatan promosi,Mutasi,Rotasi Kepala sekolah SD/SMP dan pengawas dilingkungan Dinas Pendidikan disorot berbagai kalangan.
Dugaan adanya ketidak profesionalan managemen Kepegawaian di lingkup dinas Pendidikan Kabupaten, Pangandaran terkait belum diserahkannya SK Penempatan para Kepala Sekolah SD dan SMP yang berjumlah 65 orang kepada para kepala sekolah sangat tidak logis dan dinilai pengumuman yang asal asalan oleh Subag Kepegawaian.
Dikonfirmasi melalui saluran whatasp Kasubag Kepegawaian Dodo mengatakan serta menjelaskan bahwa betul pihak nya sampe barita ini diturunkan Jumat 30/5 belum diterima SK Penempatan untuk para kepala sekolah SD dan SMP.
Alasannya masih dalam proses Badan Kepegawaian kab Pangandaran.
Keterlambatan ini diakui kasubag Kepegawaian sebagian dari banyaknya tugas dan fungsi sehingga SK penempatan tersebut belum bisa diberikan jelasnya.
Sementara itu mengamati Pendidikan Asep Nurdin kepada MPI mengatakan bahwa ini bentuk keteledoran dan diduga bobroknya sebuah managemen dilingkup dinas Pendidikan Kab Pangandaran.
Masa sudah diumumkan penempatan malah SK Penempatan belum diserahkan oleh dinas Pendidikan.
Kepala sekolah yang nota bene leadership dilingkup sekolah jelas sangat membutuhkan untuk kordinasi administratif,ke perbangkan atau pun administratif lainnya.
Gaung profesionalisme oleh bupati Pangandaran ternyata hanya Isapan jempol belaka .
Berikan teguran sangsi keras terhadap oknum pegawai yg tidak becus bekerja apalagi menghambat kepada profesionalisme pendidik.tegasnya.
Hiruk pikuk terkait belum diterimanya SK penempatan kepala sekolah SD dan SMP seyogyanya dapat menjadi perhatian serius sehingga tidak akan terjadi lagi dimasa mendatang.
Kecaman datang juga dari tokoh muda pemerhati Dunia Pendidikan Fajar Santika.ketidak becusan kasubag kepegawaian Dinas Pendidikan bukti kuat bahwa dilingkup Dinas Pendidikan harus di evaluasi dan di analisa bersama oleh bupati,Inspektorat dan steak holder lainnya .
Sangat memalukan kalau seorang kasubag malah melemparkan permasalah ke BkSDM tegasnya ,”(Asep N )
