Daerah

Diduga Proyek Siluman, DAK SDN 1 Sirnabakti Pameumpeuk Dikerjakan Asal-asalan

Pelitainvestigasi.com, GARUT – Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sirnabakti 1 Desa Sirnabakti kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut salah satu sekolah yang mendapat DAK tahun 2024 untuk pembangunan ruang Usaha Kegiatan Sekolah (UKS) dan ruang Laboratorium dengan nominal sebesar kurang lebih Rp. 370 Juta.

Saat awak media pelitainvestigasi.com dan beberapa awak media lain berkunjung dan bertemu dengan Endut selaku ketua Pokmas/kelompok masyarakat yang diberi Surat Keputusan (SK) oleh kepala desa tempat sekolah tersebut berada untuk melaksanakan kegiatan pembangunan DAK yang sedang berlangsung di SDN 1 Sirnabakti dan mewawancarai perihal pembangunan tersebut.

Endut menjelaskan,” Betul bahwa SDN 1 Sirnabakti mendapatkan DAK tahun 2024. Pembangunan ini untuk ruang UKS dan Laboratorium, Untuk ruang UKS anggarannya sebasar kurang lebih Rp. 110.000.000dan untuk ruang laboratorium anggarannya sebesar Rp. 247.221.000. Berdasarkan keterangan Endut pembangunan ini di mulai pada hari minggu (28 Juli 2024) total anggaran pembangunan ini tahap pertama pencairannya 30 persen dan kurang lebih tiga minggu harus beres kalau tidak beres kami kena denda. Setelah tahap pertama baru sisanya 40 dan 30 persennya (tahap 2 dan 3) disatukan.

Lebih lanjut Endut menjelaskan, terkait dengan penggunaan besi rangka beton kami gunakan ukuran 8,10 dan 12 sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) .
Namun dalam kenyataannya hasil pantauan awak media pelitainvestigasi.com besi yang di gunakan berbeda dengan RAB seperti yang di terangkan oleh Endut, besi yang di pakai adalah besi 12, 8 dan untuk cincin menggunakan besi 6 bukan 8, juga di dalam kegiatan tersebut tidak tampak papan informasi sebagai sarat keterbukaan publik.

Ketika dikonfirmasi terkait papan informasi, Endut menerangkan, papan informasi pembangunan ini sudah dipasang tapi tadi terkena angin jadi belum dipasang lagi.

Saat mengkonfirmasi awak media sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari salah seorang guru sekaligus bendahara sekolah inisial (D) dengan sikap yang tidak bersahabat serta mengambil foto dan video awak media tanpa izin.

Di waktu yang lain awak media berkomunikasi dengan Kepala SDN 1 Sirnabakti terkait pembangunan program DAK di sekolahnya, dan yang mengikuti saat bimtek di SDN Yosudarso yang beralamat di Jl. Ahmad Yani Garut, dalam wawancara via aplikasi WhatsApp kepala sekolah menjelaskan ” Dalam konteksnya pihak sekolah tidak tau menau mekanisme pembangunannya seperti apa, saya hanya mendampingi pihak pokmas dalam hal ini ketua pokmas,” waktu di singgung soal peletakan batu pertama Mamad selaku kepala sekolah menjelaskan, bahwa papan informasi belum dipasang karena belum dilaksanakan peletakan batu pertama yang biasanya dilakukan oleh korwil karena belum adanya kesepakatan, juga belum ada untuk pengaman, seperti, helm, dan berbedanya waktu pencairan karena dari bimtek itu jaraknya 1 pengerjaan Minggu sedangkan ini kan belum satu Minggu, pungkasnya.

Kepada pihak terkait pelaksanaan pembangunan di SDN 1 Sirnabakti agar ditinjau dan diawasi karena adanya dugaan kongkalingkong antara ketua pokmas dan kepala sekolah. (Tim)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button