Dibangun Sejak Era Kolonial, Jembatan Sasak Berem sudah sangat parah dan sangat menghawatirkan
Sunedang-(PI). Jembatan Sasak Beurem di Kecamatan Ujung Jaya hampir ambruk dimakan usia, warga di dua Kecamata itu semakin was-was.
Warga yang melintasi jembatan tersebut mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warganya, sekaligus akses penting bagi kedua Kecamatan Ujung Jaya dan Kecamatan Conggean
“Jembatan ini adalah akses penting bagi warga untuk pergi dari satu desa Kecamatan ke desa Kecamatan lainnya, dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya, karena ini juga penghubung Kecamatan Ujung Jaya dan Conggeang” Ade Miharta saat ditemui awak media
Berdasarkan pantauan Media Investigasi, jembatan setinggi 12 meter di atas sungai dengan lebar jembatan kurang lebih tiga meter itu, terlihat bobrok, di beberapa bagian bahkan sudah bolong, dan besi-besi tua rangka jembatan terlihat sudah rapuh dan mengkhawatirkan.
“Jembatan ini memang dalam kondisi yang tidak layak dan sangat berbahaya. Tapi ini akses utama, masih dilalui kendaraan roda dua, kadang ada pikap yang terpaksa melintas karena tidak mau memutar jauh ke jalan lain,” kata dia.
Ade M khawatir melihat kondisi tersebut, terutama bagi warganya yang beraktivitas di wilayah tersebut, seperti pulang pergi bekerja, bertani kepasar, sekolah , dan aktifitas lainya
“Ini adalah keprihatinan utama kami, jembatan ini juga pernah diperbaiki menggunakan Anggaran Pemkab Sumedang karena jembatan tersebut masuk dalam Jona Akses Jalan Kabupaten, sudah puluhan tahun yang lalunamun kondisinya tetap tidak memadai. Banyak warga yang melintasi jembatan ini untuk pergi bekerja, kami sangat khawatir, terutama jembatan ini juga dilalui anak-anak pergi ke sekolah,” imbuhnya.
Jembatan Sasak Beurem Sumedang ini merupakan salah satu jembatan peninggalan masa kolonial di wilayahnya, sejak dibangun oleh Belanda hingga kini jembatan itu masih seperti bentuk awal bahkan tanpa perbaikan.
“Jembatan sasak beeurem memang sudah berusia ratusan tahun, saya gak tahu pasti dibangun kapan, dan yang jelas itu yang bangun Belanda pas zaman penajajahan,
Kendati demikian, masyarakat Kecamatan Ujung Jaya dan Conggeang Berharap Siapapun Yang Jadi Bupatinya nanti tolong perhatikan perbaikan akses Jalan dan Jembatan Ujung Jaya – Conggeang yang selama ini kurang di perhatikan, oleh pemerintahan terutama di wilayah Kecamatan Ujung Jaya, bukan hanya akses jalan, saluran irigasi dari Bendungan Cariang juga sudah beberapa tahun tidak berpungsi, padahal masyarakat petani ujung Jaya sangat membutuhkan , kami berharap kepada bupati yang terpilih oleh masyarakat Sumedang, bisa memperhatikan masyarakat Ujung Jaya dan sekitarnya, jadi pemimpin pro masyarakat, bukan pro kerabat, dan golonganya., “( yana)
