Seni Budaya dan Pariwisata

Gelar Siraman Adat Jawa Bukan Kepentingan Politik H. Hendy

Jember (PI) – Suasana haru dan bahagia memenuhi Sevendream Hall di kediaman H. Hendy Siswanto, di Jalan Sultan Agung IX No 1, Kaliwates Jember. Sebabnya, hari ini Sabtu (1/2/2020) tengah berlangsung prosesi siraman adat Jawa sebagai bagian dari rangkaian acara pernikahan putri keempat H. Hendy Siswanto dan Hj. Kasih Fajarini yang bernama Berlian Insyirah Azzahro atau akrab disapa Mbak Bella oleh banyak kalangan ini.

Berlian memutuskan menikah di usia yang terbilang muda setelah sebelumnya mendapat restu dan dukungan dari kedua orangtuanya. Dan pria beruntung yang berhasil meminang Berlian adalah Muhammad Nadhif Ramadhan, pemuda asal Aceh yang merupakan teman semasa kuliah Berlian. Sehingga dalam acara pernikahan tersebut akan menyajikan berbagai konsep akulturasi yang memadukan unsur budaya Aceh dan Jawa dalam sebuah kemasan event yang menarik dan tidak biasa.

Rangkaian siraman adalah acara sebelum menuju akad nikah yang akan digelar pada Minggu 2 Februari 2020, di Masjid Raudlatul Muchlisin.

Juru bicara H. Hendy Siswanto, Y. Andriansyah di sela-sela acara menegaskan, bahwa acara pernikahan Mbak Bella dan Mas Nadhif murni adalah acara keluarga yang ingin dibuat sakral namun tetap melibatkan seluruh orang Jember.

“Setidaknya kami berusaha memberikan ruang berkreasi para kreator lokal yang terlibat dalam event ini,” ungkapnya.

“Direncanakan, Senin, 3 Februari 2020 resepsi pernikahan digelar dengan menampilkan parade musikal yang digarap oleh kreator-kreator lokal.

“Kami tidak bisa melarang persepsi orang yang menganggap acara ini didomplengi kepentingan politik. Kalau dipikir-pikir, saat ini bapak (H. Hendy Siswanto, red) melakukan apapun pasti dianggap berpolitik, jadi bebas persepsi saja ya. Merdeka berpikir,” tambah kelakar pria yang dikenal dengan brewok khasnya itu. *(Tim)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button