Percepatan Vaksinasi, Puskesmas Buka Vaksin dikantor kelurahan Padasuka.

Cimenya-PI. Hari Rabu, Tanggal 28 Juli 2021, Pukul 08.00 s/d 12.00 wib, Puskesmas Cibeunying Kecamatan Cimenyan melaksanakan percepatan vaksinasi Covid 19 bertempat di Kantor Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung.Kegiatan vaksin Covid-19 tersebut dilaksanakan oleh 16 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Cibeunying, dibantu Karang Taruna & Linmas dan perangkat kelurahan lainnya.
Menurut lurah padasuka Elang Nurmansah S.Hut.M.A.P Percepatan vaksinasi ini adalah salah satu upaya kami dan Pemerintah Kabupaten Bandung, untuk menanggulangi dan menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat. Selama ini kelurahan kami udah melakukan vaksin untuk masyarakat lansia dan 18 tahun keatas, Sasaran vaksin ini sebanyak 260 orang. Tetapi warga yang datang sebanyak 282 orang. Antusias masyarakat yang datang untuk di vaksin menunjukkan tingginya tingkat kesadaran masyarakat bahwa betapa pentingnya vaksin sebagai upaya untuk kekebalan imunitas tubuh dalam mencegah Covid-19.”Ungkapnya,”
Elang Nurmansah,S Hut,M.A.P mengaku meski peserta berjumlah cukup banyak, tapi acaranya bisa berjalan lancar. Karena masih banyaknya peserta yang ingin divaksin, pihaknya sedang mengomunikasikan lagi untuk pelaksanaan vaksin tahap berikutnya untuk warga kelurahan Padasuka. Animo peserta vaksinasi cukup tinggi tidak lepas dari tempat vaksinasi yang dekat dengan masyarakat.
Peserta vaksin diKelurahan Padasuka , Ibu Aminah mengaku senang bisa melaksanakan vaksinasi bertempat dikantor kelurahan Padasuka dikarnakan terjangkau oleh masyarakat. Pasalnya selama ini kami sering bepergian keluar kota. Kepastian mendapatkan vaksin membuat lebih tenang saat menjalani perjalanan jauh.
Memang setelah vaksin tidak menjamin 100 persen aman dari Covid-19. Namun dengan divaksin ini menjadi ikhtiar kami untuk bisa tetap sehat, Ibu Aminah mengaku sebelum divaksin dia sempat deg-degan karena sudah lama tidak berobat dan disuntik di rumah sakit. Ternyata setelah vaksin semua kekhawatiran itu hilang karena rasanya biasa saja. Rasanya vaksin hanya seperti digigit semut. Setelah vaksin tahap pertama ini saya berharap ke depan juga bisa mendapatkan vaksin tahap kedua,” ujar”. Ibu Aminah. (Haris ).