Bandung Barat (PI) – Peningkatan produksi pangan selalu menjadi topik di sektor pertanian. Upaya tersebut terus dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan produksi pertanian dengan menyalurkan bantuan seperti sarana jaringan irigasi pertanian.
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) merupakan wadah bagi para petani pemakai air yang bersifat sosial, ekonomi, budaya dan berwawasan lingkungan.
Hal ini diungkapkan oleh ketua P3A Mitra Cai, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Banding Barat, Dede, yang tahun 2023 ini mendapatkan kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sebesar Rp 195 juta dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) BBWS.
Menurutnya, jaringan irigasi berfungsi untuk mengairi lahan pertanian termasuk sawah. “Pembangunan irigasi yang dilaksanakan oleh P3AI sesuai dengan rencana pembangunan. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan peningkatan hasil produksi pertanian,” ujarnya, Jumat (09/6/2023).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjaya, ketika di temui di ruang kerjanya Agus Saripudin, mengatakan, P3-TGAI ini untuk mendorong para petani tingkatkan hasil tanaman. Selain itu, lanjut Kades, P3-TGAI dilaksanakan secara swakelola melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat.
“Dalam program tersebut masyarakat dilibatkan dalam pembangunan karena ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” katanya.
Seraya menambahkan, program ini sangat bermanfaat bagi pertanian untuk mengatasi kekurangan air saat kemarau dengan dibangunnya jaringan irigasi areal persawahan bisa terairi.
“Meskipun sekarang sedang dilaksanakan perbaikan irigasi, namun belum dinyatakan tuntas. Mengapa demikian, karena saluran di Desa Tamanjaya sangat panjang dan perlu pembangunan lanjutan. Mudah mudahan pemerintah dapat membantu kembali untuk menyalurkan bantuan ditahun depan,” tandasnya.” (EGI)
