MAJALENGKA (pelitainvestigasi.com) – Terkait dengan keluhan Komite dan pihak sekolah SDN Cierih 1 yang mendapatkan bantuan Lima paket Rehab RKS, MCK, PERPUS, RKB, Kumputer, UKS. Yang mengeluh tidak diberi uang muka/DP menuai Polemik di lingkungan pendidikan kabupaten Majalengka, karena banyak sekolah-sekolah yang tidak layak tidak mendapat bantuan.
Seperti yang diutarakan Warning ketua tim Investigasi LSM BANGKIT DPC Kabupaten Majalengka kepada awak media, kami mendapat banyak keluhan dari beberapa sekolah yang tidak mendapatkan bantuan, seharusnya sekolahan kami harus segera di renopasi, karna ruang kelas sudah tidak layak dan belum mempunyai ruang perpustakaan, MCK, Dll.
Lanjut Menurut Warning, memang seharusnya Dinas Pendidikan kabupaten Majalengka berbenah, jangan sampai pilih-pilih karna kedekatan, yang akhirnya mendapatkan bantuan aksen ke SD yang ada kedekatan dengan para oknum dinas aja, yang seharusnya bantuan tersebut ada pemerataan karena kepala dinas yang mengatur bantuan atau sebagai pemangku kebijakan.
“Kemudian seperti SDN Mekarwangi yang berada di desa Mekarwangi kec Argapura ruang kelasnya sangat memprihatinkan dari atap palapon yang udah bolong lapuk termakan usia pintunya yang jebol dan dingdingnya yang kusam sampai saat ini belum ada perhatian dari dinas pendidikan kab Majalengka,” tuturnya.
Kemudian seperti sekolah SDN Tejamulya II ini atapnya abruk dan memprihatinkan ini juga sekolah belum lama direhab namun tidak betahan lama karna pekerjaannya tidak berkualitas dan lemahnya pengawasan dari dinas Pendidkan Kabupaten Majalengka, Sampai berita sambungan ini naik Dr. Hj Lilis Yuliasih, MPd. kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka meminta tanggapannya/jawaban tidak bisa memberikan. (tim)
