Kab. Bogor-( PI).Pemerintah Pusat telah menggelontorkan Anggaran untuk membangun di semua Bidang ,baik bidang infrastruktur maupun bidang pemberdayaan Masyarakat ,itu semua berdasarkan musdus dan musdes.
Namun lain halnya dengan seorang Oknum Kepala Desa Cibadung bernama Bardi di duga Merekayasa laporan Dana DD di Tahap satu untuk memperkaya diri sendiri ,di tahap satu dana Dd di cairkan sebesar Rp.323.466.600 Rupiah dengan beberapa Kegiatan Non BLT ini ada keganjilan dalam pelaporan di tahap satu ,seperti kegiatan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) itu belum di laksakan kegiatanya , tetapi pelaporan ke Dinas DPMD Kabupaten Bogor itu sudah di Laksakan hal itu di benarkan Oleh Sekdes yang enggan di tulis jati dirinya
Begitu juga dengan Anggaran Pemberian makanan tambahan ( PMT) dan penyelenggaraan Ibu Hamil ( Bumil) juga belum di realisasikan ,Alasannya uang tersebut di pake kepentingan perangkat dan akan di gantikan oleh dana bhprd ketika sudah cair , namun setelah anggaran bhprd turun tidak di realisasikan ,di duga uang di maksud di jadikan makanan empuk oleh kades bernama Bardi iapun mengakui dengan kejadian itu
Bardi saat di kompirmasi lewat TLP selulernya menjawab dengan santai ,saya semua kegiatan katanya sudah di realisasikan ,padahal itu bohong belaka hanya kongkalingkong mulut saja
Bardi memang sudah biasa merekayasa pelaporan Anggaran Dana DD ,di tahap satu mencairkan Rp.323.466.600 hanya yang terealisasi 294.030.000 jadi masih ada sisa Anggaran yang nyelip Rp.29.436.600 itu di kemanakan dan bagaimana pelaporannya di tahap satu ,sehingga di tahap dua juga sudah cair Anggaranya ,di duga ada kolaborasi antara pendamping Desa dan pendamping Kecamatan
Humas LSM KPAHN yayat yang sempat di mintai keterangan terkait kejadian Oknum Kepala desa Cibadung Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor yang merekayasa laporan Anggaran Dana Dd tahap satu itu sudah salah besar dan sangat di sayangkan ,dan itu harus di beri sangsri pungkasnya,( Samsul ).
