Kab Sukabumi (PI) – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Batununggul yang terletak di Desa Cikadu Kecamatan Palabuan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menerima Bantuan dari Provinsi Jawa Barat TA 2023 senilai Rp200 juta diduga sarat KKN. Pasalnya, pelaksanaan rehab MIS tersebut tidak sesuai batas kontrak yang telah ditentukan dan yang paling parah nyebrang tahun 2023 sampai sekarang masih dalam pengerjaan. Pemerintah sudah mewanti-wantikan pelaksanaan kegiatan rehab tersebut 28 Desember 2023 harus rampung dan melaporkan LPJ. Sementara ini yang dilaporkan LPS seperti apa? Apakah LPJ asal-asalan jadi?
Berdasarkan hasil survey tim investigasi sekolah yang direhab hanya mengganti baja ringan dan genteng metal itu diduga tidak akan menghabiskan anggaran hingga Rp200 juta. Tim juga sempat mewawancarai pekerja bangunan yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan PI.
Menurutnya, rehab sekolah ini menggunakan baja ringan yang bekas itu sebagian dipake lagi dan uang tersebut hanya dipake untuk ruang perpustakaan sepanjang kurang lebih 4×1,5 meter ditambah WC dua pintu ukuran 2×2 itu.
Hilman Gozali Ketika dikonfirmasi lewat telephon selulernya, mengatakan saya tidak bisa ketemu di sekolah karena sibuklah, banyak kerjaanlah. Katanya dengan nada tinggi ada apa? Padahal saat ditelephon dia menjanjikan tunggu di sekolah saya ke sana, namun tiba-tiba ada pesan singkat. “Saya tidak bisa ketemu,” ucapnya.
Berdasarkan sumber dari lingkungan yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa lingkungan sekolah dia, masih suka banyak bohongnya. Nah bagaimana menciptakan sekolah dengan budi pekerti yang luhur dan mendidik siswanya, pimpinanya pun sudah banyak berbohong.
Diduga Hilman tidak mau terbongkar kebobrokannya dan tidak mau dipertanyakan masalah keuangan negara dianggap keuangan uang untuk pribadinya. Diindikasikan yang menjadi bendahara pembangunan sekolah istrinya sendiri kuat dugaan KKN sudah kental. (Samsul)
