Daerah

Minim Sarana Prasarana, Rumah Singgah Pameungpeuk Butuh Perhatian Pemerintah dan Donatur

GARUT (Pelitainvestgasi.com) – Rumah Singgah Pameungpeuk yang bernaung di Yayasan Rumah Peduli Indonesia Sehat yang beralamat di Jalan Miramareu Desa Sirnabakti kecamatan Pameungpeuk kabupaten Garut Jawa Barat, barharap mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pasalnya, yayasan yang hadir untuk membantu masyarakat itu seringkali mendapatkan hambatan kendaraan untuk membawa pasien ke rumah sakit termasuk sarana prasarana.

Saat dikunjungi oleh tim liputan pelitainvestigasi.com, Pendiri sekaligus penanggungjawab dari Yayasan tersebut Acep Yaya Wijaya mengatakan, Rumah Singgah Pameungpeuk saat ini memiliki bangunan dengan sistem sewa yang diperoleh dari uang saku sendiri dan para donator.

Diceritakan oleh Acep, Yayasan yang telah berdiri sejak 2021 lalu dan diresmikan pada tahun 2023 merupakan sebuah yayasan untuk persinggahan sementara bagi pasien yang sedang berobat di RSUD Pameungpeuk, diutamakan khusus pasien yang tidak mampu serta yang rumahnya jauh dari rumah sakit hingga pendampingan.

Laki laki 49 tahun yang akrab disapa bang Douglas ini menambahkan, rumah singgah Pameungpeuk ini berdiri demi mewujudkan cita-citanya membantu sesama, untuk biaya pengobatan memang ditanggung dari BPJS tetapi kebanyakan pasien yang hendak berobat bingung untuk mencari penginapan karena ketidakmampuan pasien, karena itu dirinya menyediakan rumah singgah agar pasien dan keluarganya dapat tertolong.

“Selain memberikan tempat penginapan gratis bagi pasien dan keluarganya rumah singgah Pameungpeuk juga memberikan pelayanan 24 jam serta makan gratis,” ujarnya.

Saat ditanya apakah untuk biaya operasional didapatkan dari bantuan dinas ?

Bang Douglas menjelaskan, untuk biaya operasional diperoleh dari donatur hingga pihak keluarga seikhlasnya, belum ada bantuan dari dinas terkait.

“Semua kami lakukan untuk membantu masyarakat agar pasien penderita sakit apapun dapat bersemangat serta sembuh seperti sedia kala,” lanjut Bang Douglas.

“Kami berharap semoga Dinas dan instansi terkait bisa membantu dan memperhatikan rumah singgah ini sehingga dapat berjalan serta bertahan disaat situasi yang sangat sulit ini,” pungkasnya.

Sementara pasien dan keluarganya yang singgah di yayasan tersebut datang dari mana-mana terutama wilayah Garut dan Tasik Selatan bahkan Cianjur Selatan, oleh karena itu dengan minimnya sarana dan prasarana secara otomatis yayasan tersebut butuh perhatian dari pemerintah. Bersambung…(Yan’sundabilawa)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button