Program Ketahanan Pangan Pengadaan Domba Kacang Desa Sirnasari Kab.Bogor, Syarat Dengan Korupsi
Bogor-(PI) .Program Ketahanan pangan untuk pengadaan Domba di Desa Sirnasari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor tahun 2024, di duga jadi alat oknum kepala desa untuk mencari keuntungan pribadi.
Menurut keterangan bendahara desa, ditahap 1 dianggarkan sebesar Rp. 50 juta untuk 25 ekor bibit domba garut dengan harga per ekor Rp.2 juta, dan ditahap 2 dianggarkan Rp.70 juta untuk 30 ekor bibit domba garut. Sedangkan untuk kandangnya dianggarkan sebesar Rp.45.580.000 di tahap 1, namun setelah dibuktikan dan dihitung dikandang yang berada dibelakang kantor desa, domba yang seharusnya berjumlah 55 ekor, hanya ada 27 ekor, dan itupun bukan bibit domba garut tetapi bibit domba kacang.
Menanggapi hal ini LSM Ajamsi Tipikor Jawa Barat melalui Humasnya Iskandar, akan mengajukan permintaan kepada Inspektorat dan APH untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kasus ini, dan juga menekankan perlunya tindakan hukum yang tegas jika terdapat bukti yang cukup untuk menindaklanjuti dugaan korupsi program ketahanan pangan ini.
”Kami meminta agar Inspektorat segera turun untuk melakukan pemeriksaan dan jika diperlukan, lanjutkan ke proses hukum. Kami percaya Inspektorat dan APH dapat menyelesaikan masalah ini,” tegas Iskandar.
# Liputan kontributor (PI) Iman#
