Diduga Akibat Tidak Sesuai Speck Hasil Pekerjaan Proyek DI.Citanduy Langsung Dibongkar
Tasikmalaya,-(PI). Mengaggapi persoalan pada program pemerintah dalam pelaksanaan proyek pembangunan yang dikerjakan oleh pihak ke 3 melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya, diduga hasil pekerjaannya tidak maksimal yang di akibatkan kurangnya pengawasan, seperti yang diberita kan Media Pelita Investigasi edisi Minggu lalu terkait dengan pekerjaan di salah satu lokasi, yakni nama kegiatan proyek pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya dibawah 1.000 HA pada sub kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi Citanduy Kelurahan Sukamanah dan Kelurahan Nagarasari wilayah Kec.Cipedes :
a.rehabilitasi jaringan irigasi Citanduy (BCTY 8) blok Elang
b.rehabilitasi jaringan irigasi Citanduy (BCTY 8) perum CIS
C.rehabilitasi jaringan irigasi Citanduy (BCTY 8) blok CIB
Tanggal: 28 Agustus 2024
Nilai Kontrak : Rp.582.980.000,00
(Lima Ratus Delapan Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Delapan
Sumber dana : bantuan keuangan Provinsi, yang dilaksanakan CV. Nufus Jaya.
Berdasarkan informasi narasumber yang di rangkum dalam berita pelita Investigasi edisi lalu bahwa di lokasi tersebut terdapat beberapa kejanggalan pada pekerjaan pasangan irigasi yang diduga asal jadi, pasalnya pekerjaan pasangan baru sebagian menggunakan matrial dari hasil bongkaran, dan masih menggunakan pondasi bangunan pasangan lama sehingga tidak ada pekerjaan galian atau pasangan pondasi baru, selain itu pengerjaan pasangan dikerjakan saat ada genangan air, dan tidak menggunakan kisdam, tapi hanya menggunakan alas papan triplek, jelas itu menjadi pertanyaan mengapa bisa demikian, dimana fungsi dan kewajiban pengawas, Jangan sampai terkesan hanya menghambur-hamburkan biaya untuk membayar seorang pengawas?.
Dalam hal ini pengakuan dari kepala Bidang PSDA Rino saat di konfirmasi Pelita Investigasi di ruang kerjanya menyatakan, terkait dengan adanya pekerjaan yang dianggap menyimpang menurutnya sudah dibongkar, bahkan dokumentasi saat pembongkaran nya ada. Namun sampai saat ini dirinya tidak bisa memperlihatkan dokumentasi pembongkaran tersebut.
“Mengenai permasalahan hasil pekerjaan pada lokasi DI.Citanduy yang dianggap tidak sesuai spek teknis saat itu juga sudah kami bongkar”,paparnya” (Dera).