SMK Fajar Mandala Sumedang Raih Berbagai Prestasi, Pencaksilat go Internasional

Sumedang (PI) – SMK Fajar Mandala yang berlokasi di Cipameungpeuk Sumedang, telah banyak mengukir berbagai prestasi, baik akademik maupun non akademik. Salah satu prestasi yang menonjol dalam prestasi adalah Pencak silat, yang mana prestasi yang telah diraih adalah kejuaraan pencak silat tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan di tingkat Asia – Eropa.
“Untuk prestasi yang telah diraihnya, pada kejuaraan pencak silat tingkat Nasional, meraih Juara ke-2 dan kejuaraan tingkat Asia-Eropa, meraih juara ke-1 dan juara ke-2. Sementara, untuk kejuaraan lainnya yaitu, Cerdas Cermat tingkat Kabupaten dan Provinsi,” tutur Kepala SMK Fajar Mandala, G Ginanjar Masruri, S.Sy., M.Pd. didampingi Guru BK Usman Priatna Somantri, Senin (24/2/2025).
Sekilas perjalanan berdiri Sekolah SMK Fajar Mandala (Kampus 2), yaitu,pada tahun 2014 lalu dan SMK Fajar Mandala yang sekarang berlokasi di Cipameungpeuk adalah atas inisiasi serta dorongan dari Ketua Yayasan, H. Elfin Syahrul Anwar, S.Psi. dan saya menjadi kepala sekolah pada tahun 2021.
” Tujuan,dan alasan,di bangunnya SMK Fajar Mandala yang sekarang menjadi kampus 2,di Cipameungpeuk ini,pertama lebih dekat dengan perkotaan,dan dekat dengan pemukiman sedangkan Kampus 1 berlokasi di Citengah Kec. Sumedang Selatan Kab Sumedang.
“Selama perjalanan, penuh dengan lika liku namun Alhamdulilah bisa terbangun, tanpa ada bantuan sepeserpun dari Pemerintah, melainkan biaya pribadi, guru dan dibantu dari para donatur dan Alhamdulillah dapat bertahan dan berkembang,” ucapnya.
Lanjut dia, untuk Akademik terbagi dalam dua bidang study yaitu, Bidang Study perbangkan dan bidang Pemasaran (Online). Kaitan dengan bidang tersebut, disesuaikan dengan perkembangan jaman sekarang yang sudah masuk pada era globalisasi dunia digital yang mana anak-anak sekarang/jaman now, sudah terbiasa dengan handpone (HP), sehingga ada hubungannya dengan pembelajaran di sekolah.
“Selama dalam pembelajaran di sekolah, para siswa sudah diarahkan kepada praktek melalui online, bahkan untuk saat ini sudah ada siswa yang menghasilkan mencapai Rp 10 juta/bulannya melalui bisnis online,” ucapnya.
Sambung dia, diharapkan kedepannya para siswa bukan saja menjadi pembinis saja, tapi juga ada juga menjadi Jiwa pemimpin dan bukan menjadi seorang karyawan,harus bisa juga membuka lapangan kerja nantinya setelah lulus dari sekolah ini.
“Dan harapan selanjutnya,kedepannya bisa menambah bangunan lainnya, seperti fasilitas Asrama siswa, pondok pesantren, dan yang lainnya guna memperluas fasilitas bangunan sekolah, agar terlihat besar, sehingga sarana prasarana sekolah menjadi lengkap, dalam meningkatkan dan kenyamanan pendidikan di sekolah, semoga pembangunan ruang kelas baru yang sekarang sedang dibangun cepat selesai dan sekarang bangunannya baru mencapai 60%,” pungkasnya. (Yana)