Jember (PI) – Bertempat di Musholah Raudatul Ulum, warga bersama ratusan santri Desa Galaga Wero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember pada Minggu malam (8/3) memperingati hari bersejarah dalam Islam yaitu peringatan Isra’ dan Mi’raj.
Pengurus Musholah Raudatul Ulum, Ustadz Abdul Bahri kepada Pelita Investigasi mengatakan, memasuki bulan Rajab yaitu bulan yang bersejarah dan sangat dimuliakan karena dalam bulan Rajab tersebut ada peristiwa Isra’ Mi’raj dimana Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu.
“Dengan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diharapkan semakin mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT. Walaupun dilaksanakan dengan sederhana, namun tidak mengurangi hikmah dan makna yang terkandung dalam memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Dikisahkan, Isra’ Mi’raj adalah peringatan dua peristiwa berbeda yang sangat penting dalam ajaran Islam. Dalam kejadian Isra’ diceritakan, Nabi Muhammmad SAW pergi dari Mekah ke Yerusalem hanya dalam waktu satu malam. Mekah dan Yerusalem yang dipisahkan dengan jarak lebih dari 1200 km bisa ditempuh hanya waktu satu malam dengan menggunakan Buraq yang dikirim oleh Allah untuk Nabi.
Pada malam yang sama, Nabi Muhammad SAW juga melakukan perjalanan dinaikan ke Surga untuk mendapatkan perintah Sholat lima waktu. Peristiwa inilah yang dituliskan dalam kejadian Mi’raj. Peristiwa Isra’ Mi’raj oleh umat Muslim diperingati setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. Berdasarkan kalender Masehi, tahun ini Isra’ Mi’raj jatuh pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020.
Acara inti (Hikmah) pada peringatan Isra’ Mi’raj disampaikan oleh Almukarom Kyai H. Haliq dari Desa Sumber Waringin. *(Abdul Wafi)
