Bogor (PI) – Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin genjot pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal, demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah melalui Dinas Pendidikan berupaya memberikan fasilitas bagi seluruh masyarakat agar bisa mengenyam pendidikan formal maupun non formal, agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, sehingga dapat memiliki ijazah yang sah yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Tentunya pemerintah juga memperhatikan terkait dengan sarana dan prasarananya salah satunya dengan program pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang di keluarkan bersama dengan juklak dan juknis sesuai dengan yang sudah diatur dalam Permendikbud No 1 tahun 2020 tentang Petunjuk Operasional DAK Bidang Pendidikan. Pasalnya, peraturan tersebut yang menjadi acuan dan harus dipatuhi oleh pelaksana pembangunan.
Seperti halnya pembangunan di SDN Sibanteng 01 Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor yang sedang melaksanakan Pembangunan KM WC 1 Ruang 4 kamar wc dengan anggaran sebesar Rp 122.500.000 yang dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S), pembangunan tersebut dilaksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan peraturan di RAB atau juklak dan juknis.
Saat ditemui wartawan Furkon Hidayat, SPd, MM sebagai kepala sekolah SDN Sibanteng 01 menjelaskan, dirinya selaku panitia pembangunan sekaligus penanggungjawab akan berusaha melaksanakan pembangungan dengan sebenar-benarnya dan akan selalu mengacu kepada RAB dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Semua itu demi kenyamanan di lingkungan sekolah SDN Sibanteng karena ketika sekolah tertata dengan rapih dan bersih kita juga yang akan merasakan kenyamanan itu,” pungkasnya.
SDN Sibanteng 01, lanjut Furkon, memiliki Rombel 6 Ruang dan siswa/i 220 tenaga pengajar 9 PNS 3 dan Honorer 6. “Kami jajaran pengurus atau pengelola SDN Sibanteng Mengucapkan banyak berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga intansi terkait pemerintah pusat maupun daerah telah mengucurkan bantuan pembangunan sekolah dan KM WC,” tambahanya. (Samsul)
