Hukum & Kriminal

Laskar Satria Sunda Bersatu Kembali Aksi Unras, Tuntut Ekspedisi Si Cepat IMB Peruntukkan

Bandung (PI) – Gabungan LSM PASKIBAR, LSM AKSAN, LSM SATRIA, KAWANI, LSM TUAR kembali bersatu menggelar aksinya dengan “LASKAR SATRIA SUNDA BERSATU”. Aksi unjuk rasa titik kordinat diarahkan Kantor Pusat Si Cepat yang berlokasi di Bandung, dimana tuntutan mereka diduga perusahan Si Cepat tidak memiliki ijin reklame. Dan juga izin penruntukan Gedung. Aksi turun unjuk rasa gabungan LSM “LASKAR SATRIA SUNDA BERSATU” pada hari Senin, (01/10/2021).

Aksi unjuk rasa yang melibatkan estimasi massa kurang lebih 1.000 orang dengan atribut dan kelengkapan kelembagaan lengkap dari masing-masing Lembaga, akan bergerak dengan titik kumpul di lapang Tegalega Bandung dan menuju ke beberapa lokasi yang akan dijadikan sasaran dalam penyampaian orasi.

Anep bertindak selaku Kepala koordinator Unras yang juga selaku Ketua DPC LSM Tuar Bersatu memaparkan, “Jadi titik kumpul di Tegalega kemudian kita hari ini akan mendatangi tiga lokasi, pertama kantor pusat si cepat yang berlokasi di jalan Soekarno – Hatta tepatnya di Ciseureuh Regol, yang kedua kantor atau gudang si cepat yang berlokasi di Babakan Ciparay. Kemudian kami akan menuju ke pemkot Bandung untuk menyampaikan orasi terkait soal perijinan yang diduga tidak dimiliki oleh si cepat tersebut”, tegas Anep.

Aksi unjuk rasa yang ditandatangai bersama oleh para Ketua Umum dari 4 lembaga masing-masing tersebut sepakat akan berorasi dengan tertib, tetap menjalankan prokes dan tidak anarkis. Aparat kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP akan mengawal unjuk rasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan demi terciptanya kondusifitas di Kota Bandung.

Sementara itu, juru bicara “Laskar Satria Sunda Bersatu” memaparkan “kami akan unjuk rasa dengan tertib, tetap menjalankan prokes dan tidak akan anarkis. Kami menuntut penertiban reklame si Cepat yang diduga yang tidak berijin, teribkan reklame kendaraan si Cepat juga yang diduga tidak berijin.

Selain itu kami menuntut keadilan untuk mengusut tuntas pemukulan yang berakibat kematian terhadap pelaku pencurian yang berlokasi di area si Cepat. SOP pengamanan di keamanan si Cepat tidak dijalankan, yang seharusnya pencuri dilaporkan kepada kepolisian tetapi bukan malah cepat disekap sampai dipukuli seperti itu hingga terjadi kematian.

“Kami menuntut keadilan, dikarenakan rekan kami dari Satria Kawani berada di sel akibat dari kejadian itu yang seharusnya pemilih perusahaan si Cepat ;lah yang harus di sel selaku penangggung jawab. Kami sebagai kontrol sosial ingin pihak si Cepat tanggung jawab terhadap hal ini”, pungkas ketua umum LSM TUAR Bersatu Iwan Ridwan.

Unjuk rasa berjalan tertib, dengan pengawalan dari pihak aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP. “Kami berharap agar pemerintah Kota Bandung bisa mendengar, menanggapi dan menyelesaikan apa yang kami orasikan,” tutup Iwan. (Bambang K)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button