Subang.(PI).Ketua Gerakan Anak Muda Peduli Lingkungan (LSM GAMPI) Enjang black lakukan Audensi dengan DPRD, dinas pendidikan Kabupaten Subang dihadiri dari pihak sekolah SMPN1 dan juga dari komite sekolahan. Dalam hal ini LSM GERAKAN ANAK MUDA PEDULI LINGKUNGAN atau di singkat GAMPIL menyoroti terkait dugaan adanya pungutan liar atau pungli di SMPN 1 subang.
Namun setelah kami melakukan auden dengan pihak pihak yang terkait ternyata persoalan tersebut tidak benar ada nya yang di beritakan oleh beberapa media dan kami pun setelah maraknya pemberitaan tersebut kami telah di periksa oleh pihak dari saber pungli kabupaten subang di polres dan telah di periksa oleh IRDA Subang terhadap tudingan yang ada di beberapa media tersebut dan kami menjamin bahwasanya pihak komite sekolah tidak melakukan pungli dan adapun pungutan kepada setiap murid yang sebesar dua juta tujuh ratua tersebut itu adalah dari hasil kesepakatan rapat dari orang tua murid dan harus di pahami pula dari sekian banyak orang tua murid yang memberikan sumbangan nya tersebut ada sekitar separoh dari orang tua murid membayar nya dan pembayaran nya pun ada yang nyicil pula dan kami pun dari pihak komite tidak ada unsur paksaan untuk membayar ujar ketua komite sekolah SMPN1 subang saudara H.
Kemudian Haji Daek dan menurut dia pun persoalan perihal dugaan ada nya pungli di SMPN 1 tersebut tidak benar dan persoalan tersebut terkait adanya pungli di SMPN 1 tersebut pernah juga di periksa oleh satgas saber pungli provinsi jawa barat dan hasil nya tidak di ketemukan ada nya pungli dan perihal sekarang pun perihal dugaan pungli di SMP N1 juga di periksa di polres subang dan kami meyakini bahwa di SMPN 1 tidak ada pungli hanya saga impormasi yang di terima tidak seutuhnya,”TIM.
