Karawang-(PI) . Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Kota Baru Kabupaten Karawang terus meningkatkan kualitas sistem pembelajaran dan pengajaran. Berbagai metode pembelajaran telah diterapkan di sekolah tersebut. Hal itu diungkapkan oleh SMP Negeri 4 Kota Baru Ahmad Fadoli, M.Pd.
Menurutnya, dalam rangka meningkatkan prestasi akademik di sekolahnya, peserta didik harus bisa mengikuti sistem belajar yang diterapkan oleh gurunya masing-masing.
Ahmad Fadoli mengataakan, SMPN 4 Kota Baru Kabupaten Karawang mempunyai tiga sistem Pendidikan, yaitu; Pertama, Sekolah sebagai penggerak dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, Sekolah pendidikan Pancasila. Pentingnya pendidikan Pancasila juga di sekolah. Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia, nilai -nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman yang mendasari sikap dalam berbangsa dan bernegara.
“Pendidikan Pancasila yang diajarkan sejak dini yang itu dengan mendengarkan dalam mengucapkan teks Pancasila yang di lakukan setiap hari Senin pada upacara bendera.Cara tersebut dapat membuat Anak-anak sekolah menganalisa sila-sila yang ada dalam Pancasila dan bisa menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari- harinya,” ujarnya.
Ketiga, Sekolah berketahan iklim berbudaya lingkungan sebagai upaya untuk mendukung implentasi pembelajaran terkait perubahan iklim dan topik lain yang mendukung pendidikan lingkungan hidup untuk pembangunan yang berkelanjutan dan SMP Negeri 4 Kota Baru adalah satu-satunya sekolah di Kabupaten Karawang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Ahmad Fadoli saat wartawan Pelita Investigasi bincang-bincang di ruang kerjanya Jumat (19/8/2022), dirinya merasa bangga dengan apa yang sudah diraih SMP Negeri 4 Kota Baru. Namun demikian, ia tidak merasa tinggi hati karena hal terpenting adalah bagaimana bisa mengamalkan ilmu kepada generasi penerus bangsa.
“Terkait ketiga assesment tersebut merasa bertambah wawasan dan merasa bangga, meski demikian saya tidak merasa tinggi, tapi masih kurang tinimbang lebih, karena ilmu yang bermanfaat bagi generasi penerus bagi guru-guru dan siswa sehingga bisa dirasakan manfaatnya,” bincangnya A Fadoli. “(Samsul).
