Rembug Bedas Bupati Bandung Sosialisasikan PSPKB Rp 100 Juta per RW
Cimenyan-(PI).Bupati Bandung Dr.H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,M.Si. didampingi Sekda Dr, H. Cakra Amiyana dan dinas , kembali melaksanakan Rembug Bedas Selasa di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Selasa (26/12/2023).
Kedatangan Bupati Bandung Dr.H.M. Dadang Supriatn, S.Ip,M.Si Disambut antusias ratusan Warga, Lurah perangkatnya. pelaksanaan Rembug Bedas tersebut turut dihadiri para Ketua RT, RW, kader PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, tokoh masyarakat guru ngaji, dan berbagai stakeholder..
Lanjut Lurah Hermawan Santoso mengatakan dalam sambutanya, ucapan terimakasih kepada BPK Bupati dan Para Asisten, Kepala Dinas dan jajarannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung yang turut hadir mendampingi Bupati Bandung. Kami Lurah Padasuka sangat mendukung 13 Program Bpk Bupati, dalam pelaksanaan 13 program bupati di kelurahan Padasuka cukup berhasil, seperti peningkatan Linmas, Peningkatan RT/RW, Pembangunan RUTILAHU, DLL,”Tandasnya.
Di hadapan masyarakat, Kang DS menyebutkan bahwa program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk memberantas bank emok. Karena bank emok merusak akhlak dan moral dan yang paling berbahaya pinjaman online (pinjol).
“Pemkab Bandung sudah menganggarkan Rp 70 miliar untuk pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan ini. Bisa digunakan untuk masyarakat yang ingin membuka usaha,” katanya.
Dengan adanya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu, Kang DS berharap bisa mengurangi angka pengangguran. Setelah Kang DS jadi Bupati Bandung dan program ini digulirkan angka pengangguran bisa dibuktikan terjadi penurunan setelah program ini terserap oleh 30.000 pelaku usaha di Kabupaten Bandung.
“Jadi saya berharap tidak ada warga yang masih menganggur dengan adanya program pinjaman dana bergulir ini. Kalau masih ada yang nganggur itu malas. Tidak ada istilah menganggur,” katanya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini juga turut mendorong masyarakat yang nganggur untuk melaksanakan budidaya ikan yang bisa diekspor ke Jepang. Selain itu budidaya ikan lele untuk dipasarkan ke tukang pecel lele maupun warung makan.”Jadi bagi saya tak ada rumus menganggur,” katanya.
Pada pelaksanaan Rembug Bedas itu, Bupati Bandung menampung sejumlah aspirasi masyarakat, di antaranya terkait penataan drainase, jalan rusak, perizinan sekolah, BPJS yang belum keluar, program UMKM sampai tingkat kelurahan dan desa, dan aspirasi lainnya. Selain itu di antara warga sebagai penerima manfaat 13 program Bupati Bandung itu turut mengapresiasi langkah orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.
Terutama program guru ngaji yang dapat mengangkat nama baik para ustadz/ustadzah. Kemudian program-program lainnya yang turut diapresiasi masyarakat luas Kabupaten Bandung.
Program PSPKB ini didasarkan pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 249 Tahun 2023 tentang pelaksanaan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB).
PSPKB merupakan program inovasi Pemkab Bandung untuk mengakselerasi pembangunan di kelurahan melalui pelibatan aktif masyarakat dengan mewujudkan sinergitas kinerja aparatur pemerintahan dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam pembangunan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat berupa alokasi anggaran minimal Rp 100 juta per RW di setiap kelurahan.
Bupati Bandung yang suka disapa kang DS mengatakan melalui program tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar yang diperuntukkan ke 176 Rukun Warga (RW) di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
“Jadi nanti mulai tahun depan saya akan berikan Rp 100 juta per RW di setiap kelurahan. Kita akan realisasikan dan ini sudah dianggarkan,” ujar Bupati.red