Berita Utama

La Compeng: Gardu Domino Termuda di DKI Berprestasi Nasional

Jakarta -(PI). La Compeng, sebuah gardu Domino termuda di DKI Jakarta, telah menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional, meskipun baru berdiri kurang dari dua bulan. Terletak di Komplek Beige A6 Cilangkap, Jakarta Timur. Minggu, (22/12/24).

La Compeng, sebuah cafe yang awalnya dibuat oleh Ketua Dewan Pengawas LBH BAKIN, Daeng Ibe Almakassari sebagai tempat berkumpul dan menjamu klien. Namun, kini juga berkembang menjadi pusat aktivitas Domino di Jakarta, menarik banyak pemain dan penggemar.

La Compeng telah membuktikan kemampuannya di berbagai turnamen Domino, baik di tingkat Pengda, Pengprov, maupun Nasional. Di tingkat Pengprov DKI, La Compeng telah menorehkan sejumlah kemenangan. Pada putaran pertama turnamen PORDI Pengprov DKI, atlet La Compeng, Fachrian dan Rauf Kapten, keluar sebagai juara. Pada putaran kedua, Daeng Ibe dan Opu Dara meraih gelar juara. Bahkan, di seri keempat, Fadel dan Alpachino berhasil meraih posisi runner-up.

Di tingkat nasional, La Compeng mengirimkan dua pasang atlet untuk mengikuti IDC (Indonesia Domino Championship). Pasangan Daeng Ibe Makassari dan Arie Sofyan, serta Daniel dan Ujang, berhasil lolos seleksi dari lima provinsi dan mewakili DKI Jakarta. Dalam ajang tersebut, Daniel dan Ujang meraih posisi kedua dan mendapatkan hadiah motor, sementara Daeng Ibe Makassari dan Arie menempati posisi kesepuluh.

Kemenangan terbaru diraih oleh Daeng Ibe Makassari dan Arie di Kompetisi Nasional Bone Raya. Mereka berhasil meraih posisi pertama, membawa pulang piala bergilir dan uang tunai Rp10 juta. Pasangan Daniel dan Kolonel Tommy juga berhasil menembus delapan besar di kompetisi ini.

Daeng Ibe Al Makassari, pemilik La Compeng dan salah satu atlet berprestasi, mengungkapkan bahwa keberhasilan La Compeng tidak lepas dari kerja keras dan mental juara para atlet. Ia menekankan bahwa semua atlet memiliki kemampuan yang hebat, namun La Compeng mampu bermain dengan santai dan fokus, sehingga mampu meraih kemenangan.

Sebagai Ketua Dewan Pengawas LBH BAKIN, Daeng Ibe Makassari juga memberikan pesan penting. “Jangan pernah sombong karena prestasi, hari ini menang besok belum tentu. Yang jadi pemenang adalah yang mampu menguasai diri dan konsentrasi.”

La Compeng bukan hanya sebuah cafe dan tempat untuk bermain Domino, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun persaudaraan dan mengembangkan bakat di bidang Domino. Prestasi yang diraih La Compeng menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan mental juara, mimpi dan ambisi dapat tercapai. Keberhasilan La Compeng juga menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan meraih prestasi di bidang Domino., “Red.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button