Daerah

Kepala Desa Sekabupaten Ciamis Keluhkan Tidak Bisa Cairkan ADD &DBH Tahap Dua tahun 2024, Ada Apa dengan Pemkab Kabupaten Ciamis???

Ciamis-(PI). Aliansi AJAMSI Tipikor Jawa Barat, Kondisi ketar ketir para kepala Desa se kabupaten Ciamis di pertanyakan masyarakat,  sebab anggaran ADD dan DBH  Bankeu tidak kunjung dirrealisasi, ” kami di pertanyakan oleh masyarakat , kenapa program tidak terlaksana, yang lebih parah lagi yang sentimen berprasangka negatif kepada kami. ” Ucapan seorang kepala desa yang enggan  di sebutkan namanya.

Lanjur menurut kepala desa yang tidak mau disebutkan namaynya ke Aliansi AJAMSI Tipikor,  Add tahap II tidak dapat dicairkan sampai saat ini sedang kami sudah musdes dari awal dan udah jelas peruntukanya, kami juga di pertanyakan warga,” ungkap Kades.

 Saat diklaripikasi Oleh Aliansi  AJAMSI Tipikor langsung  tanggapan kadis BPKD Pemkab Ciamis bahwa keadaan keuangan tidak mampu membayar karena depisit anggaran, Kami tidak mampu mencairkan anggaran tersebut  dan kami sudah laporkan ke PJ dan ke Setda. ” Katanya saat di temui di kantornya.

Kemudian sementara melalui searcing di kemenkeu tranfer ke daerah (TKD) mencukupi untuk pencairan ADD apalagi DBH (dana bagi hasil  pajak) nilai .nya yang hanya sedikit.

Dalam kesempatan lain pihak inspektorat telah membalas surat konfirmasi tertulis yang kami sampaikan , tetapi jawaban nya hanya sebatas normatif dan tidak komprehensif menyentuh pada prinsip good governance,”Ungkapnya

Menurut ketua Komisi B pak H. Awan Setiawan yang di temui di kantor DPC Gerinda mengatakan bahwa pemda gagal mencairkan ADD dan DBH serta pokir dewan karena uangnya dipakai untuk menutupi utang ke BJB. ” Kami pun merasa terbebani karena dana aspirasi atau pokok-pokok, kami juga  telah dijanjikan ke masyarakat tidak bisa terrealisasi, sempat saya mengajak masyarakat  untuk datang ke pendopo agar tau bahwa tidak ada anggaran di pemda ! ” Jelasnya penuh kekecewaan kepa Aliansi,” TIM,

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button