Majalengka (PI) – Setelah bertahun-tahun menanti kejelasan status, ribuan tenaga honorer yang selama ini mengabdi di berbagai layanan publik di Kabupaten Majalengka akhirnya mendapat kepastian. Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi mengangkat sebanyak 3.492 orang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Kebijakan ini menjadi angin segar bagi para tenaga honorer yang selama ini tetap setia bekerja dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan doa. Pengangkatan PPPK paruh waktu tersebut menjadi dasar hukum sekaligus bentuk pengakuan negara atas pengabdian mereka.
Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka, Ikin Asikin, S.IP., M.IP., menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK paruh waktu ini merupakan wujud kepedulian dan kebijakan strategis dari Bupati Majalengka, Eman Suherman, dalam memberikan kepastian status kepegawaian bagi tenaga honorer.
“Pengangkatan PPPK paruh waktu ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah terhadap para tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” ujar Ikin Asikin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dari total 3.492 orang yang diangkat, komposisi terbanyak berasal dari Dinas Pendidikan, yakni sebanyak 2.529 orang. Sementara itu, tenaga kesehatan berjumlah 396 orang, dan tenaga teknis sebanyak 567 orang.
Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka berharap kinerja pelayanan publik semakin meningkat serta memberikan motivasi dan semangat baru bagi para tenaga PPPK paruh waktu dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya. (Red)
