Jember (PI) – Didasari pada keinginan H. Anton / Helmi Anton Ilman pemilik PT Raja Tani untuk berbagi kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa, Ia bermaksud mendirikan sebuah Yayasan. Itulah wujud kepedulian sosial H. Anton terhadap nasib anak yatim dan dhuafa dimasa krisis ekonomi yang semakin tidak menentu akibat pandemi/wabah Covid-19 yang berkepanjangan.
Permasalahan anak yatim dan dhuafa ini sungguh tidak sama dengan anak-anak yang berada dalam jaminan dan perlindungan orangtuanya khususnya pendidikan dan masa depannya. Lembaga pendidikan yang berkualitas jelas tak terjangkau oleh mereka.
Haji Anton, petani dan pengusaha sukses asal Jember itu telah mempersiapkan sebidang tanah untuk pendirian yayasan tersebut. Tanah seluas sekitar 750 meter persegi lokasinya di Dusun Curah Pinang Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Jawa Timur.
Nantinya, setelah berdiri yayasan di area tersebut Haji Anton ingin anak-anak yatim dhuafa, selain belajar ilmu-ilmu agama diajarkan pula kewirausahaan untuk belajar mandiri. Mereka akan dibimbing hingga menjadi orang yang mandiri dan berhasil.
Karena tidak semua yayasan atau panti asuhan mampu untuk menyekolahkan para anak binaan sampai ke perguruan tinggi atau mampu mencarikan mereka lapangan pekerjaan, jadi sebagian besar anak-anak yatim ini dipulangkan kembali kepada orang tuanya yang masih ada. Setelah mereka pulang kembali, maka hidup mereka akan kembali seperti semula. Melihat kondisi seperti ini, Haji Anton berpikir bagaimana anak-anak ini bisa hidup mandiri tanpa bergantung lagi kepada orang lain. *(Abdul Wafi)
