41 Ribu Lebih Bibit Unggul untuk Sukses Tanaman
BANJAR (PI) – Menapak sukses tanaman (tahun berjalan) 2020, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis melalui menyediakan 41.712 plances stek pucuk bibit unggul Jati Plus Perhutani (JPP) siap tanam. Luas tanaman BKPH Banjar Utara tahun 2020 seluas 63,09 hektar. Selain JPP, disiapkan bibit untuk tanaman pokok, tanaman pengisi, tepi dan hias sebanyak 11.121 plances. Total 52.833 plances siap tanam demi tercapainya sukses tanaman 2020.
Jati Plus Perhutani (JPP) adalah jati unggul produk Perhutani yang diperoleh melalui program pemuliaan pohon. JPP dapat dikembangkan melalui dua cara pembiakan, yaitu : pembiakan vegetatif (stek pucuk dan kultur jaringan) dan generatif (benih KBK).
RENCANA LOKASI TANAMAN TAHUN 2020 BKPH BANJAR UTARA
Menghadapi musim tanam tahun ini, dimana intensitas curah hujan yang makin meningkat, BKPH Banjar Utara siap mensukseskan dengan salah satu cara melakukan penanaman lebih awal. “Dengan upaya strategis dan menanam lebih awal keberhasilan tanaman akan tercapai”, ujar Otong Karya, Asisten Perhutani (Asper)/KBKPH Banjar Utara saat memantau kesiapan bibit di persemaian.
Perhutani sekarang dalam melakukan persiapan penanaman dilakukan jauh hari sebelum masa tanam. Alasannya, bahwa pada saat turun hujan yang pertama, semua plances sudah siap dilubang tanam yang di dalamnya diisi dengan pupuk kandang bercampur topsoil yang diremahkan.
Penanaman lebih awal dengan harapan jika curah hujan sudah mulai banyak dan stabil, maka tanaman JPP tersebut telah mampu beradaptasi dengan lingkungan secara baik.
“Dengan curah hujan yang stabil serta didukung dengan pasokan unsur hara tersebut maka pertumbuhan tanaman akan lebih terpacu cepat,” tandasnya.
Lebih lanjut, Asisten Perhutani (Asper)/KBKPH Banjar Utara, Otong Karya Menegaskan : “JPP adalah andalan dan harapan ke depan Perhutani, karena kecepatan tumbuh yang relatif pendek sekitar 20 tahun sudah dapat diambil hasilnya. Kepedulian terhadap tanaman harus senantiasa ditingkatkan. Tanaman harus berhasil, tanaman memegang peranan penting dalam mambangun tegakan hutan. Tanaman dengan bibit unggul akan meningkatkan produktifitas yang tinggi”, tegasnya.
Sebelumnya Otong Karya mengungkapkan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Banjar Utara, KPH Ciamis meraih penghargaan sebagai Pengelola Hutan Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penilaian, tidak hanya menyangkut kondisi hutan yang terjaga lestari, akan tetapi juga menguji manajemen pemberdayaan masyarakat desa hutan serta potensi yang ada di wilayah sekitar hutan.
Diketahui tata nilai budaya kerja 4P : Peduli Perusahaan, Peduli Karyawan, Peduli Tanaman dan Peduli Sosial. Artinya, sukses tanaman adalah harga mati. (Ajat Sudarjat)