SUBANG (PI) – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Subang, Minggu (07/03/2021) Menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Hotel Nalendra Plaza – Jln. Mayjend Sutoyo Subang, Muscab yang digelar secara serentak ini dilakukan secara virtual dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid – 19.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Secara virtual menyampaikan, PKB memiliki kesempatan luas untuk menjadi partai besar dan pemenang di kancah perpolitikan Indonesia. Besar bukan berarti menang saja, Kata Gus AMI, tapi harus membawa solusi dan kemaslahatan bagi bangsa ini.
“Kita tidak ingin besar doang, tapi harus mampu mengelola bangsa ini dengan baik. Menang dan besar berarti punya kekuatan membawa solusi dan kemaslahatan bagi bangsa kita,” kata Gus AMI.
Ini menambahkan, reformasi menuntut perubahan signifikan dalam pengelolaan partai, pemerintahan, legislatif, termasuk yudikatif. Meskipun tidak jarang muncul kekecewaan dan ketidakmampuan banyak pihak dalam mengelola reformasi. “Makanya tidak heran banyak perkataan muncul bahwa reformasi salah haluan, demokrasi tidak efektif dan sebagainya. Itu semua adalah jalan menuju kematangan demokrasi kita,” ungkap Gus AMI – Sapaan akrab, Abdul Muhaimin Iskandar.
Salah satu cara agar demokrasi sehat dan kuat, lanjut Gus AMI, adalah menjadikan partai politik kuat dan sehat pula. Setidaknya PKB memiliki tanggung jawab sebagai anak kandung reformasi sehingga harus solid dan terdepan memimpin masa depan.
Selain kuat dan solid, Gus AMI menyatakan PKB harus menang pada Pemilu tahun 2024. Menurut Gus AMI, Jawa Timur harus direbut kembali, sekaligus dicek ulang atau dievaluasi di sudut mana titik-titik kelemahannya untuk kemudian diperbaiki.
“Muscab ini menuju ke sana, menuju penciptaan iklim kondusif bagi kemajuan PKB, memberi ruang seluasnya kepada masyarakat agar lebih terakomodasi (aspirasinya). Mari kita tingkatkan kreatifitas dan inovasi untuk merebut kembali kemenangan di Jatim. Kemenangan menjadi syarat mutlak memperbaiki keadaan,” tutup Gus AMI.
Sebelum Muscab digelar, seluruh peserta dan panitia telah melakukan rapid tes terlebih dahulu. Selain itu dalam gelaran acara Musacab PKB tersebut, Juga turut di hadiri oleh Bupati Subang, Ketua DPRD Subang, KPUD, Bawaslu, Para kader partai dan Perwakilan PAC dari 30 Kecamatan.
Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Subang terpilih Zainal Muttaqin bertekad & yakin bahwa akan membuat DPC PKB Kabupaten Subang menjadi pemenang dalam Pemilukada maupun Pileg mendatang. “Target kami adalah 10 kursi di Pileg dan merebut kursi bupati dalam Pemilukada nanti,” ujar Zainal, di sela-sela Muscab DPC PKB Kabupaten Subang yang digelar di Hotel Nalendra Plaza.
Dia menyampaikan, dapil yang sangat berpotensi meraih dua kursi adalah dapil 4, 5 dan 6. Sedangkan untuk dapil 3 yang sebelumnya belum terisi akan didorong untuk meraih kursi di DPRD Kabupaten Subang. Hal itu bukan tanpa alasan, dia mengaku langkah gerakan PKB ke depan dengan cara mensinergikan golongan kharismatik dan golongan muda atau generasi milenial. “Gotong royong melayani umat, ini yang menjadi acuan kami dalam bergerak,” ungkapya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Nantinya PAC yang ada ditiap-tiap kecamatan akan segera bergerak untuk membentuk ranting dan anak ranting. Sedangkan untuk anak ranting akan berbasis TPS. Anak ranting juga akan menjadi saksi sekaligus menjadi kader penggerak di tingkat TPS.
“Itu gerakan yang menggunakan struktur partai, belum lagi kami akan menggarap komunitas-komunitas hobi dan sosial untuk sama-sama membangun masyarakat,” tambahnya.
Selain itu ia juga menyampaikan, lembaga-lembaga sosial juga tentunya akan membantu untuk menyentuh umat. Menyelesaikan persoalan-persoalan sosial termasuk mengoptimalkan pondok pesantren yang memang selama ini menjadi basis suara dari PKB.
“Inilah yg disebut dengan sinergisitas antara kader kharismatik dengan kader muda generasi milenial sebagaimana platform DPW PKB Propinsi Jawa Barat,” tentunya
“PKB Subang menjadi garda terdepan untuk menyuarakan kepentingan politik warga Nahdiyin. Karena kami dilahirkan dari NU,” pungkasnya. (AS/ETH)
