Purwakarta PI-Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya berdampak pada masyarakat di perkotaan. Masyarakat yang berada di pedesaan juga turut merasakan dampak dari pandemi yang melanda, Bagi pemerintahpun terus menangani dan meningkatkan, baik dalam memulihkan perekonomian masyarakat,dan menangani pencegahan penularan COVID-19 agar masyarakat tidak tertular,
Tak hanya pencegahan COVID 19 saja pemeritah pun sudah meyalurkan dana untuk menangani Stunting, kebijakan tersebut di keluarkan mentri desa PDTT Eko putro sanjojo setelah RI 1 menggelar rapat kabinet dalam rangka mengintruksikan penanganan khusus terkait COVID 19 dan Stunting, komentar Dirjen daerah tertinggal kemendes PDTT Samsul widodo Stunting menjadi msalah besar, kementrian desa bersama kementrian keuangan mengalihkananggaran DD 9% Untuk Stunting, prinsipnya desa adalah ujung tombak wabah COVID 19 dan Stunting,
Begitupun dengan pemeritahan desa Ciramahilir Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta berupaya memulihkan dan menangani pencegahan penularan COVID-19 dan meralisakan dana untuk pencegahan Stunting, Salah satu upaya pencegahan yang di lakukan pemerintah Desa Ciramahilir, menjaga kebersihan lingkungan dan menyediakan alat-alat kesehatan, Seperti pengukur suhu tubuh, masker,cairan disinfektan, hen sanitizer, dan alat penyemprotan.
“Herman selaku sekertaris desa mejelaskan, untuk menangani Stunting kami sudah realisasikan dana tersebut dengan memberikan makanan tambahan giji buat balita/bayi dan ibu hamil dan ibu menyusui, dana tersebut kami salurkan melalui posyandu di Desa kamipun ada Empat posyandu dan sudah tersalurkan dana tersebut”Ungkapya.. (Isan)
