Cong Anton Pengusaha Muda Sukses Calon Kades Tamansari

JEMBER (PI) – Membangun kemandirian desa dalam kerangka Desa Membangun harus dimulai dari proses perencanaan yang baik dan diikuti dengan tatakelola program yang baik pula. Pembangunan (pedesaan) yang efektif bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan melainkan merupakan hasil dari penentuan pilihan-pilihan prioritas kegiatan, bukan hasil coba-coba, tetapi akibat perencanaan yang baik. Untuk itu, dibutuhkan sosok pemimpin (Kepala Desa) yang memiliki kemampuan manajemen yang bagus, selain juga akhlaq yang bagus dan dekat dengan masyarakat.
Menjadi seorang kepala desa harus benar-benar menjadi seorang pemimpin untuk seluruh masyarakat, bukan hanya pendukungnya atau kerabat terdekatnya saja. Menjadi seorang kepala desa yang ideal harus mampu membawa masyarakat dan desanya mencapai kesejahteraan, senantiasa melayani masyarakat tanpa kenal lelah, serta mengedepankan prakarsa masyarakat.
Mengingat hal itu, sangat dibutuhkan sosok seorang kepala desa yang gesit, energik, bisa bermasyarakat, jujur, memiliki moralitas/akhlaq yang bagus dan dapat menjalankan amanah. Demikian dikatakan salah seorang tokoh masyarakat Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember yang enggan dipublikasikan namanya.

Dikatakan, menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Tamansari tahun 2021 ini, mulai bermunculan nama-nama yang ingin maju menjadi calon kepala desa. Ia menilai Cong Anton adalah figur yang cocok untuk menjadi kepala desa Tamansari di era milenial ini.
“Cong Anton selain kader muda berkualitas, asli putra daerah, ia juga banyak mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat di desa Tamansari,” ujarnya.
Cong Anton, nama panggilan akrab dari Helmi Afton Ilman, SST. adalah seorang pengusaha muda yang sukses kelahiran Jember, 29 April 1991. Atas dukungan dan restu orangtua, kerabat terdekat, pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para generasi milenial, ia bertekad bulat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa Tamansari demi kemajuan dan kemakmuran desanya. *(Abdul Wafi)