Indramayu-PI.Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3 TGAI) di Indramayu ditengarai banyak penyimpangan. Hal ini dikarenakan dilapangan banyak kegiatan pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, seperti halnya proses pengerjaan kegiatan tembok penahan tanah ( TPT ) masih dalam kondisi air yang banjir dan dipihak ketigakan, lemahnya tingkat pengawasan dari pihak balai menyebabkan semua itu terjadi dilapangan.
Dalam hal ini ketua Warung Nusantara 88 ( WN 88 ) sub unit 02 Indramayu Ahmad Nur Irsyad angkat bicara, dirinya sangat menyayangkan, kegiatan P3 TGAI yang peruntukannya untuk menunjang kelancaran air bagi masyarakat petani, khususnya petani di Indramayu justru yang terjadi dilapangan banyak kejanggalan kejanggalandalam pelaksanaan kegiatan P3 TGAI tersebut.
Hasil investigasi team WN 88 dilapangan diduga akibat Lemahnya pengawasan dari pihak balai menyebabkan program P3 TGAI diduga banyak dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi semata, seperti yang sedang terjadi saat sekarang ini, banyak kegiatan pekerjaan P3 TGAI yang diduga tidak sesuai dengan spek, hal ini menimbulkan kualitas dan kwantitas pekerjaan tersebut tidak akan bertahan lama,” tuturnya.
Masih menurut Irsyad, dirinya akan melayangkan surat ke pihak balai dan akan mendorong pihak APH untuk mengusut tuntas dugaan tindak pindana korupsi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.(Herman/Tongol)
