Melalui Inseminasi Buatan (IB) Dongkrak Populasi Ternak Sapi di Kabupaten Ciamis
CIAMIS (PI) – Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan sperma (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.
Tujuannya selain untuk tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya, juga untuk mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama, serta masih banyak tujuan lainya yang sangat mempermudah perkembangbiakan hewan tersebut.
“Kami berharap program tersebut bisa menjadi pemacu untuk mewujudkan peningkatan populasi dan kualitas ternak,” kata Rio Andri, S.pt, MP selaku Kasubag Perencanaan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis yang ditemui awak media, Selasa (25/06/2021).
“Selama ini untuk IB sudah berjalan dengan baik. Petugas Inseminator yang ada di Kabupaten Ciamis terdapat 8 orang petugas yang tersebar di beberapa daerah, Pelayanan IB untuk mendukung kegiatan Sikomandan dapat lebih terfokus dan didukung oleh masyarakat sekitar. “Tentu saja hal ini akan mempermudah dan mempercepat kerja petugas dalam melaksanakan IB, PKB, dan pelaporan kelahiran. Selain itu pembinaan untuk melaksanakan kegiatan pembibitan juga dapat lebih terarah,” jelasnya.
“Programnya ini sangat membantu peternak di Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan populasi,” lanjutnya.
Harapannya melalui program kegiatan siKomandan yang terdiri dari beberapa aspek, mulai dari aspek produksi yang meliputi IB, Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) sampai dengan pasca panen yang meliputi pemasaran nya dan dapat meningkatkan lebih banyak populasi ternak di tahun ini.
Dari sisi kualitas pemerintah juga berusaha mendorong peternak untuk lebih memperhatikan asupan gizi, sehingga ternak yang dihasilkan berkualitas baik.
“Sebenarnya selain potensi sapi pasundan yang ada mini ranch atau penggembalaan dalam sekala kecil di kabupaten ciamis juga mempunyai potensi ayam sentul yang bersumber dari sejarah Ciung Wanara,” pungkasnya. (Nana S)