Ciamis-(PI). Anggran Dana Desa Tahun 2022 telah ditetapkan sebesar Rp,68 triliun dan dialokasikan kepada 74.961 desa di 434 kabupaten/kota se-Indonesia. Jumlah ini menurun sebesar Rp.4 triliun dibandingkan tahun 2021.
Infrastruktur yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat berupa jalan desa (261.877 km), jembatan (1.494.804 meter), pasar desa (11.944 unit), BUMDES (39.844 kegiatan), tambatan perahu (7.007 unit), embung (5.202 unit), irigasi (76.453 unit), dan sarana olahraga (27.753 unit). Dana Desa juga dipergunakan untuk membangun infrastruktur dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meliputi penahan tanah (237.415 unit), air bersih (1.281.168 unit), sarana MCK (422.860 unit), POLINDES (11.599 unit), drainase (42.846.367 meter), PAUD desa (64.429 kegiatan), POSYANDU (40.618 unit), dan sumur warga (58.259 unit).
Sementara saat ditemui Pelita Investigasi, (PLT) Desa Sindangasih (Ahmad Suyud) Diruang Kerjanya Belum lama ini menyebutkan bahwa, Dana Desa dimanfaatkan untuk program pembangunan infrastruktur desa dengan mengutamakan penggunaan tenaga kerja dan bahan baku lokal, dan program pengembangan desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa. Sehingga, pemanfaatan Dana Desa diharapkan bisa seimbang antara penanganan COVID-19 dan pembangunan infrastruktur di desa.”ungkapnya.
Ditambahkan bahwa Dana Desa 2022 diharapkan berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi pada level desa, namun terdapat tantangan yang harus dihadapi dan diatasi agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Pertama, kualitas sumber daya manusia pengelola Dana Desa yang tidak merata antardesa. Pengajuan Dana Desa mempersyaratkan dokumen yang harus dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Desa. Dokumen tersebut sebagian besar merupakan out put dari aplikasi untuk mempermudah pengisian data dan pelaporan Dana Desa. Sehingga, aparat desa harus paham teknologi dan memiliki infrastruktur pendukung Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Selain itu Pekerjaan Pembangunan Peningkatan jalan desa yang menghubungkan antara dusun Cimente dengan dusun pangaleungan juga sekaligus jalan desa yang menghubungkan antara desa Sindangsari dengan Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari.”Pungkasnya.
Sementara Ketua LPM DEDE YS berharap, Dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pembangunan Desa Sindangasih kami selaku LPM Desa Sindangasih menitik beratkan agar Pemberdayaan masyarakat setempat bisa optimal yang mana ini sesuai dengan harapan pemerintah untuk swakelola dari masyarakat sekitar.
Ditambahkannya bahwa untuk masing-masing suplayer agar memperhatikan Kwalitas Bahan Material agar sesuai (Spek). sehingga baku mutu hasil pekerjaan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lebih lama atau (jalan tidak cepat rusak.). Selain itu DEDE YS berharap agar apa yang selama ini diamanahkan oleh masyarakat kepada saya sebagai ketua LPM Desa Sindangasih bahwa ia bertekad untuk bekerja keras dan tidak mau mengecewakan Masyarakat Desa Sindangasih.”Pungkasnya.(Nana).
