Perogram Pertanian RJIT, Diduga Dijadikan Ajang Bancakan Oknum BPP Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran

Pangandaran-(PI).Kementerian Pertanian terus memperbaiki irigasi pertanian melalui program kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian (RJIT). Kali ini program RJIT diprogramkan untuk menjangkau ratusan hektar lahan sawah petani. Menteri Pertanian salah satu tujuan penyelenggaraan program RJIT adalah peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Lahat. “Program RJIT ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Kami tengah fokus menggenjot produktivitas yang salah satunya didorong melalui program RJIT ini,” ujar Syahrul
Program pemerintah melalui Dinas Pertanian yang di salurkan untuk memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahtraan petani. Namun lain halnya program pertanian di BPP Sidamulih kec, sidamulih Kab Pangandaran, diduga menjadi sumber keuntungan pribadi oknum BPP Sidamulih Kabupatn Paqngadaran.
Informasi yang kami himpun dari salah seorang sumber yang bisa di pertanggung jawabkan, ia mengatakan Program lumbung padi dan program RJIT dan lainya justru di jadikan ajang pungli oknum BPP Pertanian Sidamulih “Awalnya ketika program pertanian di salurkan dari pemerintahan pusat ke BPP sidamulih untuk di salaurkan ke para petani ,setelah di terima dana progran oleh para petani ada pemotongan oleh oknum BPP Sidamulih dan nilai sangat pantastis pemotongan tersebut “ungkap sumber
Ketika mau di komfitmasi Taswan yang diduga telah melakukan pemotongan dana program pertanian tetapi sangat sulit di temui selalu menghindar, lalu kami komfirmasi lewat seluler di singgung maslah pemotongan, Taswan tidak bisa menjelaskan lalu telpon selulernya dimatikan.
Menilai sipat prilaku pak Taswan yang diduga sewenang-sewenang melakukan pungutan dana anggaran untuk para petani itu sudah jelas ia ingin menguntungkan pribadi dari anggaran pemerintah
Menanggapi hal tersebut Lembaga Suawadaya Masyarakat LPI TIPIKOR Mastur ia menegaskan Kalau benar ada oknum yang memangpaatkan situasi program RJIT ini apa lagi sampai memotong kami mngcam keras, dan akan melaporkan tindakan korupsi atau Pungli yang di lakukan oleh oknum-oknum yang tak punya rasa malu kami akan laporkan ke jaksaan tinggi jawabarat dan ke polda jawabarat “tegasnya,” (iman&tim)