Subang,( Pi). Bantuan operasional PKBM Purnama Pusaka yang beralamat jl Raya Gempol RT 06 /03 Kecamatan Pusaka Negara Kabupaten Subang Jawa Barat yang di pimpin langsung oleh Kepala Sekolah Hanjaya Omin kuat dugaan Bantuan oprasional PKBM diduga di jadikan ajang korupsi dan memperkaya diri sendiri ,pasalnya dari bantuan tersebut sistem pembelajaranya tidak efektif apa lagi kemarin di paska Covid 19 pembelajaran sangat tidak efektif tetapi bantuan oprasional tetap berjalan
Hal itu di ungkapkan oleh Masyarakat setempat Menjelaskan kepada wartawan pelita investigasi tidak ada pembelajaran di tiap hari Sabtu dan Minggu itu paling sabulan sekali juga engga,bohonglah itu hanya untuk mendapatkan Bantuan dari pemerintah saja,uang apa itu yang di terima ungkapnya “
Sementar itu Kepala pkbm Purnama Pusaka Hanjaya Omin yang saat mau di kompirmasi selalu tidak ada di tempat hingga dua kali datang mau konfirmasi belum membuahkan hasil , kalua da media selalu ngumpet jangankan tamu yang ada kepentingan ,sekalipun wartawan orang setemptpun susah ketemu kalau ada perlu ,diduga bantuan Bop di jadikan kepentingan pribadi dan memperkaya diri sehingga warga belajarpun di marup untuk mendapatkan uang banyak hingga jumlah WB bisa ada 108 ,dari mana mendapatkan WB sebanyak itu ,sekolah regulerpun tidak seperti itu
Di tambahkan bantuan program indonesia pintar ( PIP) untuk Siswa Miskin tidak di berikan itu di duga masuk kantong sendiri ,berdasarkan data yang ada di Lis Bantuan pip TA 2021 dan TA 2022 tidak di salurkan kepada haknya ,hingga berita ini di turunkan Hanjaya Omin tidak menemukan titik temu
Di tempat terpisah Humas Lembaga swadaya prov Jawa barat kemite penyalamet Aset Harta Negar KPAHN Yayat saat di minta tanggapan terkait dugaan kepala pkbm purnam perkasa yang di duga memperkaya diri itu sangat tanggap,itu harus di tindak lanjut dan harus di periksa supaya tau dan menjadi efek jera karena itu menyangkut uang Negara uang Rakyat dan Ketika ada sumber yang minta bantuan ,siap membantu untuk di tindak lanjut,tuntasnya ( Samsul )
