Jadi Inspektur Upacara HBA, Ke-63, Kajari Karawang Sampaikan 7 Perintah Harian Jaksa Agung”
Karawang-(PI)Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menggelar upacara Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 63 tahun 2023. Upacara tersebut dilapangan Kantor Kejaksaan Negeri Karawang , dengan tema ” Penegakkan Hukum Yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional ” Sabtu (22/07/2023)
Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Syaifullah, SH, MH., Komandan Upacara Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Martahan Napitupulu, SH, Pembaca Trikrama Adhyaksa Kautsar Zamzami Ahmad, Pembaca Core Value ASN Akmal Dhiya Ulhaq, Pembaca Do’ a Ade Suryana,
Adapun yang hadir dalam kegiatan Upacara Hari Bakti Adhyaksa ke – 63 yaitu sebagai berikut :
- Kepala Kejaksaan Negeri Karawang,Syaifullah,S.H.,M.H
- Kasubagbin Kejaksaan Negeri Karawang, Milda Sihombing,S.E.,S.H
- Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang, Rudi Iskonjaya,S.H.,M.H
- Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Karawang, Tri yulianto
- Satyadi,S.H
- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Martahan Napitupulu,S.H
- Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Karawang,
- Yashinta Irenne M, S.H.
- Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri
- Karawang, Arthemas Sawong,S.H.,M.H
- Para Kasubsi Kejaksaan Negeri Karawang.
- Para Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Karawang.
- Para IAD Kejaksaan Negeri Karawang
Seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri KarawangBahwa adapun susunan acara diantaranya :
- Pembukaan
- Penghormatan
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Menyayikan Lagu Mars Korps Adhyaksa
- Mengheningkan Cipta
- Laporan Komandan Upacara
- Pengucap Tri Krama Adhyaksa Tidak Diikuti Oleh Seluruh Peserta Upacara
- Pembacaan Core Value ASN
- Amanat
- Pembcaan Doa
- Laporan
- Upacara Selesai
Adapun Amanat Jaksa Agung yang disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan
Negeri Karawang, Syaifullah,S.H.,M.H selaku Inspektur Upacara. Dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023 dengan tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional”. Penegakan hukum memegang peranan yang krusial dalam semua lini kehidupan, karena proses penegakan hukum merupakan usaha yang dilakukan oleh aparatur negara dalam mewujudkan ide-ide keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum menjadi kenyataan, serta proses upaya tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata menjadi pedoman pelaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Penegakan hukum yang dilakukan sudah seharusnya tidak semata-mata hanya berorientasi pada keadilan dan kepastian hukum, melainkan harus mampu memberikan kemanfaatan hukum bagi masyarakat dan pencari keadilan. Dalam perkembangannya, penegakan hukum yang berbasis kemanfaatan akan menciptakan iklim yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan amanat konstitusi.
Oleh karena itu seluruh anggota korps Adhyaksa, khususnya para Jaksa harus senantiasa mengembangkan dirinya dalam hal keterampilan hukum dan pengayaan nilai-nilai keadilan. Seorang jaksa harus terus mengedepankan hati nurani agar mampu menyeimbangkan neraca hukum. Penegakan hukum yang tegas hanya dapat dilakukan ketika tangan-tangan kita bersih dan tidak tersandera dengan berbagai konflik kepentingan. Di samping melaksanakan penegakan hukum yang tegas, masyarakat juga menuntut hukum lebih humanis, dimana hukum itu dibentuk dan diterapkan untuk melayani manusia, sehingga hukum harus dilaksanakan dengan memanusiakan manusia.
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras jajaran insan Adhyaksa di seluruh nusantara karena tingkat kepercayaan publik yang berhasil kita capai dan pertahankan saat ini menjadi puncak pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian capaian tersebut jangan sampai membuat kita terlena, tetapi sebaliknya beban yang kita emban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan. Berkat capaian positif dari masing-masing bidang sampai dengan bulan Juni 2023 yang merupakan hasil kerja keras seluruh insan Adhyaksa dalam memberikan darmabhaktinya yang terbaik untuk institusi dan negeri, namun harus kita sikapi dengan mawas diri dan introspeksi, karena kita menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi. Tidak terasa beberapa bulan lagi akan diadakan pesta demokrasi terbesar negeri ini melalui pemilihan umum serentak. Netralitas menjadi isu penting dan sensitif yang tidak dapat ditawar, termasuk bagi insan Adhyaksa sebagai ASN Kejaksaan. Untuk itu tetap jaga netralitas, jangan larut dalam politik aktif demi mewujudkan iklim demokrasi yang damai, sejuk, dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang sehat guna mencegah terjadinya perpecahan atau polarisasi politik yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Adapun 7 PERINTAH HARIAN Jaksa Agung untuk dihayati dan dilaksanakan dengan baik dan cermat yang dimana sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Keluarga Besar Adhyaksa di manapun berada, sebagai berikut:
- AKTUALISASIKAN POLA HIDUP YANG MEREFLEKSIKAN NILAI TRI KRAMA ADHYAKSA BAIK DALAM PELAKSANAAN TUGAS MAUPUN \BERSOSIALISASI DI TENGAH MASYARAKAT.
- TINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL BERINTERAKSI DAN BERKOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT DALAM SETIAP PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG SERTA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT.
- WUJUDKAN KESATUAN POLA ANALISIS YURIDIS YANG TERSTRUKTUR DAN TERUKUR DALAM SETIAP PENYELESAIAN PENANGANAN PERKARA
- LAKSANAKAN PENEGAKAN HUKUM DAN PENYELESAIAN PERKARA SECARA PROSEDURAL DAN TUNTAS.
- PERKUAT KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN ADMINISTRATIF SEBAGAI SARANA PENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEJAKSAAN.
- OPTIMALKAN SINERGI ANTAR BIDANG GUNA MEWUJUDKAN KEBERHASILAN CAPAIAN KERJA INSTITUSI.
- JAGA NETRALITAS PERSONEL DALAM MENYONGSONG PEMILU SERENTAK TAHUN 2024,” red….