Dinilai Tidak Ada Kejelasan, APS laporkan RSUD Pandega Pangandaran ke Polisi
Pangandaran – (PI) .Aliansi Pangandaran Sehat (APS) Menindaklanjuti hasil audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Kesehatan, Rumahsakit Umum Daerah (RSUD) Pandega hingga Bupati.
Mereka menilai tidak ada kejelasan dan keseriusan pihak-pihak terkait pada kasus yang sedang didampingi oleh APS.
Ketua Aliansi Pangandaran Sehat, Tian Kadarisman menyatakan, ini langkah tegas yang harus kami lakukan.
“karena beberapa kali pihak terkait tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini hingga ada titik temu” Ujarnya melalui pesan singkat Whataps minggu, (10/9/2023).
Ia menambahkan, Ada dua pertimbangan kenapa kami harus mengambil langkah tegas ini.
“Pertama, kesehatan merupakan hak masyarakat yang harus dilindungi oleh pemerintah. Kedua, kesehatan berkaitan dengan nyawa manusia” ungkapnya.
Adapun kasus yang ia laporkan ada dua. “Pertama, ada korban berinisial (Y), yang diduga mengalami kelalaian dalam tindakan medis berupa operasi di RSUD Pandega Pangandaran” ucapnya.
” yang mengakibatkan pasien mengalami implikas” kata Tian.
Sebelumnya Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Pangandaran Sehat membuka layanan pengaduan publik untuk permasalahan pelayanan di RSUD Pandega Pangandaran.
Pengaduan masyarakat tersebut juga menyusul dengan adanya dugaan malpraktek dan maladministrasi di RSUD Pandega Pangandaran. Mereka menampung aspirasi dari masyarakat dengan berkembangnya RSUD Pandega.
Kendati demikian, Aliansi Pangandaran Sehat juga tidak menutup diri untuk menerima aspirasi lainnya agar bisa dilakukan advokasi agar tercipta daerah yang baik.
(Sjn/Jalak)